Iran Tangkap Kapal Tanker Korsel & Tahan ABK dari Berbagai Negara Termasuk Indonesia
Insiden ini terjadi sebelum kunjungan mengejutkan Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan ke Teheran.
Pasukan Garda Revolusi Iran menangkap kapal Korea Selatan karena mencemarkan Teluk Persia dengan bahan kimia. Penangkapan dilakukan di tengah memanasnya ketegangan Iran dan AS di detik terakhir masa jabatan Presiden Donald Trump.
Kantor berita Iran menerbitkan sejumlah foto menunjukkan speedboat Garda Revolusi mengawal kapal tangki MT Hankuk Chemi dan mengatakan kru kapal yang merupakan warga negara Korea Selatan, Indonesia, Vietnam, dan Myanmar, ditahan. Kapal tersebut sekarang ditahan di pelabuhan kota Bandar Abbas, Iran.
-
Kapan Timnas Indonesia U-20 akan bertanding melawan Korea Selatan? Jadwal siaran langsung pertandingan Timnas Indonesia U-20 di Seoul Earth on Us Cup 2024 akan menghadapkan mereka dengan tuan rumah Korea Selatan.
-
Bagaimana Inara Rusli menunjukkan keakraban dengan Walikota Seongnam? Meskipun budaya mereka berbeda, Inara Rusli memberikan kenang-kenangan berupa kain batik kepada Walikota Seongnam untuk menunjukkan keakraban mereka.
-
Apa yang terjadi pada para PMI di Korea Selatan? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan. Kepala Badan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyampaikan duka atas meninggalnya pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban tenggelamnya kapal tempat mereka bekerja di Korea Selatan.
-
Bagaimana Afgan dan timnya mempersiapkan konser di Korea Selatan? Afgan mengungkapkan bahwa dia melakukan tur ini sendirian tanpa ada undangan, tapi dia yang mengatur acara di sana. Proses persiapan konser ini melibatkan berbagai tahap yang biasanya dilakukan oleh promotor. Afgan dan timnya mengurus segala sesuatu mulai dari visa, mencari band, hingga membentuk tim produksi sendiri.
-
Siapa yang kuliah di Korea Selatan? Ariyo Wahab sangat bangga putrinya, Kyra Wahab, akhirnya bisa diterima di sebuah universitas di Korea Selatan. Dan bulan September lalu, putri sulungnya berangkat ke Korea.
-
Apa yang sedang dilakukan Wika Salim saat berlibur di Korea Selatan? Wika Salim baru saja membagikan foto-fotonya saat menjelajahi kawasan Myeong-dong di Seoul, Korea Selatan, tempat ia berlibur.
Dikutip dari The Guardian, Selasa (5/1), Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meminta agar Iran membebaskan kapal tersebut dan mengatakan pasukan Korea Selatan yang ditempatkan di selat Hormuz telah dikerahkan ke wilayah tersebut.
Insiden ini terjadi sebelum kunjungan mengejutkan Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan ke Teheran.
Pada Senin, Iran melanjutkan pengayaan uranium hingga kemurnian hingga 20 persen, pelanggaran signifikan dari perjanjian nuklir 2015.
Langkah tersebut, yang dilaporkan Iran kepada pengawas nuklir PBB pekan lalu, adalah salah satu dari banyak yang disebutkan dalam undang-undang yang disahkan oleh parlemen Iran bulan lalu sebagai tanggapan atas pembunuhan ilmuwan nuklir terkemuka Iran, yang dituduh Teheran dilakukan Israel.
Iran mulai melanggar perjanjian pada 2019 sebagai pembalasan atas penarikan Washington dari perjanjian dan penerapan kembali sanksi AS terhadap Teheran. Pengayaan berlangsung di situs Fordow, yang dibangun di dalam gunung, tampaknya untuk melindunginya dari pemboman udara. Kesepakatan 2015 tidak mengizinkan pengayaan di sana.
“Iran memperkaya uranium hingga 20 persen di Fordow adalah upaya yang jelas untuk meningkatkan kampanye pemerasan nuklirnya, sebuah upaya yang akan terus gagal. Amerika Serikat dan komunitas internasional akan terus mendesak inspektur IAEA untuk melaporkan fakta di lapangan," kata juru bicara departemen Luar Negeri AS.
"Kami memiliki keyakinan bahwa IAEA akan memantau dan melaporkan setiap aktivitas nuklir baru Iran."
Departemen Luar Negeri AS juga menyerukan pembebasan kapal Korea Selatan tersebut. Menurutnya penangkapan kapal bertujuan untuk menekan masyarakat internasional agar mengurangi tekanan sanksi.
Iran sangat marah karena Korea Selatan selama berbulan-bulan menolak untuk melepaskan miliaran dolar dari pendapatan ekspor minyak Iran untuk membeli obat-obatan virus corona, termasuk vaksin.
Pada Juni, bank sentral Iran mengatakan bank-bank di Korea Selatan mencegah Iran menggunakan uang itu untuk membeli makanan dan obat-obatan - perdagangan yang dibebaskan dari sanksi AS.
Pada Juni, Iran mengumumkan mereka telah menerima obat-obatan senilai USD 500.000 dari Korea Selatan setelah dua tahun negosiasi. Saat itu, Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan kesepakatan itu telah disetujui oleh Washington.
Iran juga mengatakan Korea Selatan menunggak sekitar USD 7 miliar pembayaran minyak yang diekspor sebelum pemerintahan Trump tahun lalu memberlakukan kembali denda pada penjualan minyak mentah Iran. K
Korea Selatan selalu bersikeras bahwa mereka bekerja dalam rezim sanksi yang diberlakukan oleh AS, dan berupaya untuk mendapatkan pengecualian untuk pasokan kemanusiaan.
Para analis mempertanyakan apakah penyitaan kapal itu bagian dari perebutan kekuasaan internal Iran. Esfandyar Batmanghelidj dari Bourse & Bazaar mengatakan telah ada kemajuan diplomatik baru-baru ini mengenai pengembalian uang Iran dari Korea Selatan di mana Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kang Kyung-wha, yang akan segera berada di Teheran untuk membahas kemungkinan pembayaran kemanusiaan.
Diduga kelompok garis keras Iran memandang penangkapan kapal sebagai cara untuk mencegah diplomasi dengan harapan mereka dapat mengklaim keberhasilan.
Korea Selatan mengatakan tidak ada bahan kimia yang tertumpah dari kapal atau aturan apa pun yang dilanggar, menambahkan kapal mereka didekati oleh speedboat angkatan laut Iran di perairan internasional.
(mdk/pan)