Israel batalkan pembangunan 20 ribu rumah Yahudi
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu perintahkan kementerian perumahan batalkan pembangunan 20 ribu rumah Yahudi.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan kementerian perumahan mempertimbangkan kembali rencana pembangunan lebih dari 20 ribu tempat tinggal di Tepi Barat, Palestina. Dia mengatakan rencana diumumkan oleh Menteri Perumahan Ariel Uri kemarin bakal menciptakan gesekan dengan masyarakat internasional.
Stasiun televisi BBC melaporkan, Rabu (13/11), Amerika Serikat biasanya mendukung rencana Israel bahkan menyatakan keprihatinannya atas rencana ini. Warga Palestina malah mengajukan banding ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mengatakan ini bakal membunuh rencana perundingan damai kedua pihak.
-
Apa yang dilakukan pasutri pro Zionis Israel di Amerika Serikat? Pasangan suami istri pro Zionis Israel ini ingin membuktikan kepada dunia bahwa aksi mahasiswa pro Palestina di Universitas Yale itu anti-demit. Terlihat sang istri mengenakan kaos berwarna putih yang bertuliskan Israel dan Jew. Ia berdiri di antara para mahasiswa di Amerika Serikat tersebut. Sementara suaminya tampak merekam aksi sang istri.Ia berdiri menunggu mahasiswa pro Palestina datang menghampirinya. Ia berharap ada mahasiswa yang 'menyerangnya'.
-
Bagaimana pasukan Israel bisa mengalahkan pasukan gabungan Mesir, Suriah, Libanon dan Yordania? Dalam Perang itu, Israel Berhasil Mengalahkan Lawan-Lawannya Pasukan gabungan Mesir, Suriah, Libanon dan Yordania mengerahkan pasukan mereka melawan Israel, tetapi militer Israel lebih unggul.
-
Siapa yang dicueki dan diabaikan oleh mahasiswa pro Palestina di Amerika Serikat? Namun siapa sangka, mahasiswa pro Palestina ini tampak cuek dan tidak menanggapi kata-kata dari wanita tersebut. Bahkan, mereka terlihat asyik berjoget dengan irama yang dimainkan.
-
Bagaimana tanggapan Inggris terhadap konflik Israel-Palestina? Sejauh ini Inggris pun bersikap tengah dalam menyikapi konflik Israel-Palestina. Meski pembantaian di depan mata, Inggris justru tetap menjaga 'kemesraan' dengan Israel. Lewat pernyataan kantor PM Inggris pada Minggu (7/7), Starmer disebut telah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk segera melakukan gencatan senjata."Dia kemudian menegaskan kebutuhan yang jelas dan mendesak untuk gencatan senjata, pelepasan sandera, serta peningkatan segera volume bantuan kemanusiaan terhadap warga sipil," dikutip Anadolu Agency.Starmer juga mengucapkan terima kasih kepada Netanyahu atas ucapan selamat yang diberikan kepadanya usai dilantik menjadi PM Inggris yang baru. Dirinya pun berharap bisa lebih memperdalam hubungan akrab antara Inggris dan Israel.
-
Bagaimana Israel merespon pengakuan negara Palestina? Sebagai tanggapan, Israel menarik duta besarnya untuk Irlandia, Norwegia, dan Spanyol. Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben-Gvir, melakukan tindakan provokatif dengan mengunjungi Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, menyatakan bahwa situs suci tersebut "hanya milik negara Israel."
-
Mengapa Israel menentang pengakuan negara Palestina? Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menyatakan pengakuan tersebut merupakan serangan terhadap kedaulatan Israel dan membahayakan keamanannya, meskipun ia tidak menjelaskan detailnya.
Netanyahu menambahkan pembangunan itu tidak akan memberikan kontribusi apa pun pada permukiman Yahudi dan malah membuat sejagat mengutuk mereka. Dia juga bilang ini bakal mempengaruhi pembicaraan nuklir dengan Iran.
Lelaki dengan nama panggilan Bibi ini juga merujuk pembicaraan di Kota Jenewa, Swiss, soal nuklir yang berakhir tanpa kesepakatan apa pun. Ariel pun telah setuju dan menerima permintaan Netanyahu.
Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas sebelumnya memperingatkan perundingan damai bakal terhenti jika Israel meneruskan pembangunan permukiman warga Yahudi di wilayah Tepi Barat.
Amerika juga tidak tinggal dia. Menteri Luar Negeri John Kerry mengatakan bakal membahas persoalan permukiman ini dengan Israel. "Ibu Kota Washington tegas mengatakan pembangunan ini tidak sah dan melanggar rencana kesepakatan damai Israel-Palestina," ujarnya.
Pembicaraan damai ini masih terhalang masalah pembagian wilayah. Palestina menginginkan tanah yang direbut Israel pada 1967 namun kini sudah ditempati sekitar 500 ribu penduduk Yahudi, termasuk Kota Yerusalem. Namun Netanyahu menolak ini.
(mdk/din)