Jenazah WNI Korban Kecelakaan Ethiopian Airlines akan Dimakamkan di Italia
WNI menjadi salah satu korban tewas dari jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines pada Minggu (10/3) pagi di Addis Ababa. WNI bernama Harina Hafitz merupakan staf Program Pangan Dunia (WFP) PBB yang berbasis di Roma, Italia.
WNI menjadi salah satu korban tewas dari jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines pada Minggu (10/3) pagi di Addis Ababa. WNI bernama Harina Hafitz merupakan staf Program Pangan Dunia (WFP) PBB yang berbasis di Roma, Italia.
Adik Harina, Hari Lutfi menjelaskan kecelakaan nahas tersebut terjadi ketika kakaknya sedang dalam perjalanan pulang ke Roma usai menghadiri acara di Afrika.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Di mana pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini menabrak lereng gunung Kathmandu, Nepal. Sebanyak 113 orang tewas akibat tragedi ini. Dari total penumpang tersebut, 11 penumpang di antaranya berasal dari Amerika Serikat, 17 lainnya dari Jepang, 23 orang dari Nepal, dan 14 orang dari Eropa.
-
Apa yang diresmikan oleh Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kenapa Petruk melempar orang keturunan Betawi dari pesawat? Petruk: (Tak mau kalah. Dia lempar orang keturunan Betawi di sampingnya ke luar pesawat).Kali ini Semar dan Gareng: (Jantungnya nyaris copot) Semar: “Lho? Kenapa kamu buang orang betawi tadi? Kan kasihan?”Petruk: “Tenang aja! Indonesia kaya banget kok! Masih banyak, orang betawi yang hidup di sana.”
"Telah berpulang kakak kami yg tercinta si (red: di) Addis Abbeba (red: Ababa) pada kecelakaan pesawat Ethopian airlines 10Maret2019 dalam perjalanan tugas United Nation menuju pulang ke Roma," kata Hari Lutfi dalam unggahannya di Twitter, Minggu (10/3).
Hari juga menjelaskan jenazah kakaknya akan dimakamkan di Roma, di mana ia berdomisili sejak puluhan tahun. Harina meninggalkan seorang suami berkewarganegaraan Italia dan dua orang anak.
"Semoga kakak kami Harina binti Hafitz diberi kelancaran dalam pemakamannya di Roma ..... aamiin," lanjutnya.
Liputan6.com mencoba menghubungi Hari Lutfi, tapi belum ada jawaban lebih lanjut.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani mengatakan, pihaknya siap membantu semaksimal mungkin keluarga korban.
"KBRI Roma akan membantu semaksimal mungkin apa pun keputusan keluarga. Namun hingga pagi ini (waktu lokal) belum ada keputusan final," ujarnya lewat pesan singkat, Senin (11/3).
"Mereka (keluarga di Roma) masih menunggu kedatangan keluarga dari Jakarta dan informasi lebih lanjut secara protokoler dari Kantor WFP," lanjutnya.
KBRI Roma juga masih menunggu semua proses dan prosedur identifikasi serta evakuasi jenazah.
"Sementara KBRI Addis Ababa yang mengawal semua proses di Ethiopia," lanjutnya.
Sementara itu, juru bicara Kemlu RI Arrmanatha Nasir mengatakan sampai hari ini belum ada informasi terkait penemuan jenazah WNI tersebut.
Pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Bole, ibu kota Etiopia, Addis Ababa. Seluruh penumpang dan kru yang berjumlah 157 orang dinyatakan tewas. Pesawat ini merupakan jenis yang sama dengan pesawat Lion Air yang jatuh pada Oktober lalu di perairan Karawang, Jawa Barat.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Pemerintah RI Siap Bantu Keluarga WNI Korban Kecelakaan Ethiopian Airlines
Dubes RI di Roma Telah Temui Keluarga WNI Korban Ethiopia Airlines
Boeing 737 Max 8 Ethiopian Airlines Kecelakaan, Luhut Buka Peluang Larang Penggunaan
China Perintahkan Maskapai Setop Operasikan Pesawat Boeing 737 Max 8
Kemenhub Tingkatkan Pengawasan Pesawat Boeing 737-8 Max
WNI Korban Tewas Ethiopian Airlines Tinggal di Roma dan Kerja di PBB