Jepang Minta China Hentikan Tes Usap Anus Covid-19 terhadap Warganya
Beberapa warga Jepang mengeluhkan prosedur tersebut, menyebabkan mereka mengalami gangguan psikologi. Demikian disampaikan para pejabat.
Jepang meminta China berhenti melakukan tes usap anus Covid-19 terhadap warga negaranya yang memasuki negara tersebut.
Beberapa warga Jepang mengeluhkan prosedur tersebut, menyebabkan mereka mengalami gangguan psikologi. Demikian disampaikan para pejabat.
-
Apa yang menjadi tujuan utama Jepang dalam pertempuran Wuhan? Pertempuran ini menandai salah satu upaya terbesar Jepang untuk menghancurkan perlawanan Tiongkok dan memperluas kendali mereka di daratan Tiongkok.
-
Mengapa Jepang mengincar Wuhan dalam pertempuran tersebut? Wuhan, yang terdiri dari tiga kota utama yakni Wuchang, Hankou, dan Hanyang, menjadi pusat perhatian berikutnya bagi Jepang karena pentingnya strategis.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Singapura dijajah Jepang? Fakta menarik tentang negara Singapura lainnya ialah Singapura pernah dijajah Jepang selama 3 tahun, dari tahun 1942 hingga tahun 1945.Kala itu pada Perang Dunia Kedua, Jepang mengalahkan Inggris lalu menguasai Singapura. Pada saat itu, bibit-bibit pertikaian antar ras mulai muncul.
-
Bagaimana kondisi benteng peninggalan Jepang yang ditemukan di Desa Argopeni? Beberapa bagiannya pun sudah tertimbun bebatuan dan rerumputan. Saat mengunjungi benteng peninggalan Jepang itu, tim YouTube BG Channel tidak bisa menelusuri lebih jauh karena aksesnya sulit.
China mulai melakukan tes usap melalui anus pada Januari lalu. Pekan lalu, China membantah tes usap anus diwajibkan bagi para diplomat AS setelah media AS melaporkan beberapa orang mengeluhkan prosedur tersebut.
“Beberapa orang Jepang melapor ke kedutaan kami di China mereka menerima tes usap anus, yang menyebabkan gangguan psikologi hebat,” jelas Kepala Sekretaris Kabinet, Katsunobu Kato, dikutip dari BBC, Selasa (2/3).
Kato menambahkan, belum diketahui berapa jumlah warga Jepang yang telah menjalani tes usap anus tersebut.
Dia menyampaikan, tes tersebut dilakukan pada mereka yang dikarantina atau memasuki China, menekankan penggunaan tes semacam itu belum dikonfirmasi di belahan dunia mana pun.
Kato mengatakan China belum merespons permintaan pemerintah Jepang tersebut, menambahkan pemerintah Jepang telah meminta hal tersebut melalui kedutaan Jepang di Beijing.
Sejumlah kota di China memperkenalkan tes usap anus, yang diklaim para ahli setempat tes lewat anus bisa meningkatkan tingkat deteksi terhadap orang-orang yang terinfeksi virus corona.
Media pemerintah melaporkan, tes usap anus ini kontroversial di kalangan para ahli, dan tes ini kurang efisien dibandingkan tes usap saluran pernapasan bagian atas seperti hidung dan tenggorokan.
Baca juga:
Israel akan Vaksin Warga Palestina, Syaratnya Punya Izin Kerja di Permukiman Yahudi
Menteri Kesehatan Ekuador Mundur Usai Ketahuan Dapat Vaksin Lebih Dulu Bersama Ibunya
Data Baru Sebut Kekebalan Kawanan Covid-19 Perlu Waktu Lima Tahun
Vaksin Adenovirus China Bisa Beri Perlindungan dari Covid-19 Hingga Dua Tahun
Pemerintahan Biden Akan Distribusikan 25 Juta Masker untuk Rakyat Miskin AS
Pasien di AS Meninggal Setelah Terima Donor Paru-Paru Terinfeksi Virus Corona
Filipina Tawarkan Perawat ke Inggris dan Jerman untuk Dibarter dengan Vaksin Covid-19