Jika terpilih, capres Mesir bakal habisi Ikhwanul Muslimin
"Bukan saya yang akan menghabisinya, tapi Anda rakyat Mesir yang bakal menamatkannya," kata Al-Sisi.
Mantan panglima militer Mesir dan calon presiden terkemuka Abdel Fattah al-Sisi kemarin mengatakan gerakan Ikhwanul Muslimin pimpinan mantan presiden Mesir Muhammad Mursi telah "tamat" di Negeri Sungai Nil itu dan tidak akan kembali jika dia terpilih.
Setelah tentara yang dipimpin Al-Sisi menggulingan Mursi pada Juli tahun lalu, Ikhwanul Muslimin telah dilarang, para pemimpinnya ditangkap dan lebih dari 1.400 orang, sebagian besar pendukung Mursi, tewas dalam bentrokan-bentrokan protes, seperti dilansir surat kabar the Strait Times, Selasa (6/5).
-
Apa yang Meisya Siregar lakukan di Mesir? Meisya Siregar terlihat berada di Mesir, dan ia membagikan momen keberadaannya di sebuah bangunan bersejarah di negara tersebut di Instagram dengan akun Berada di Mesir Bangunan itu terlihat dari kejauhan, dan Meisya Siregar menggunakan bangunan itu sebagai latar belakang dalam fotonya.
-
Apa yang ditemukan petani di Mesir? Seorang petani di Ismailia, Mesir menemukan sebuah prasasti batu kuno berusia 2.600 tahun yang didirikan oleh Firaun Apries, yang memerintah Mesir dari tahun 589 hingga 570 SM.
-
Siapa yang menemani Meisya Siregar di Mesir? Kebahagiaan terpancar dari Meisya Siregar bersama Bebi Romeo. Mereka terlihat selalu harmonis dan bahagia.
-
Siapa firaun yang patungnya ditemukan di Mesir? Tim arkeolog gabungan Mesir-Amerika menemukan potongan tubuh bagian atas dari patung firaun Ramses II ketika menggali di wilayah Minya, Mesir.
-
Dimana Meisya Siregar berada di Mesir? Meisya Siregar memperkenalkan bangunan tersebut sebagai salah satu keajaiban dunia, yaitu Piramida Agung Giza.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Mesir? Arkeolog di Mesir menemukan situs yang berisi lebih dari 300 makam mumi.Situs yang ditemukan oleh tim yang bekerja di kota kuno Aswan ini dijuluki 'Kota Orang Mati,' berisi 36 makam yang masing-masing berisi 30 hingga 40 mumi.
"Bukan saya yang akan menghabisinya, tapi Anda rakyat Mesir yang bakal menamatkannya," kata Sisi dalam wawancara televisi pertama sejak mengumumkan pencalonan dirinya sebagai presiden, ketika ditanya apakah Ikhwanul telah "tamat".
Ketika ditanya apakah dia mengatakan (Ikhwanul Muslimin) tidak akan ada di bawah kepresidenannya, Sisi menjawab, 'Iya'.
Sisi mengatakan rakyat Mesir telah menolak ideologi Ikhwanul Muslimin dan tidak akan membiarkan gerakan itu ada kembali.
Baca juga:
TV Mesir sebut The Simpsons bukti Amerika dalangi Revolusi Arab
Menelusuri Kuil Luxor, bangunan penting peninggalan Mesir kuno
Nabi Muhammad serukan kaum muslim untuk lindungi umat Nasrani
Peneliti klaim temukan lukisan Yesus pertama
PBNU minta Mesir tinjau ulang vonis mati 529 Ikhwanul Muslimin