Joe Biden: Jika Tidak Ada Israel, maka AS akan Menciptakannya
Pada 1986 ketika masih menjadi anggota Komite Hubungan Internasional di Senat AS Joe Biden menyampaikan komitmen kuat kepada Israel.
Konflik terbaru Palestina-Israel saat ini memunculkan kembali video Presiden Amerika Serikat Joe Biden di masa lalu yang blak-blakan mengatakan dukungannya terhadap Israel.
Joe Biden: Jika Tidak Ada Israel, maka AS akan Menciptakannya
"Tidak perlu meminta maaf atas dukungan kita (AS) kepada Israel. Jika tidak ada Israel maka AS akan menciptakannya untuk melindungi kepentingan AS di Timur Tengah," kata Joe Biden kala itu yang menolak penjualan senjata ke Arab Saudi karena negara itu dianggap tidak bisa menjadi agen dari kepentingan AS di wilayah Teluk Persia.
Rekam jejak dukungan Joe Biden kepada Israel
Dalam sebuah acara di Gedung Putih ketika bertemu Presiden Israel Isaac Herzog Oktober tahun lalu, Joe Biden kembali mengatakan jika tidak ada Israel maka AS akan menciptakannya.
- Pejabat AS Ini Mundur Karena Kesal dengan Kebijakan Joe Biden Dukung Israel
- Joe Biden Sebut Pelaku Pengeboman Rumah Sakit di Gaza Bukan Israel
- Joe Biden Sebar Hoaks Hamas Penggal Anak-Anak Israel, Gedung Putih Langsung Klarifikasi: Presiden Tidak Lihat Fotonya
- Anjing Peliharaan Joe Biden Gigit Anggota Pengawal Presiden, Begini Kondisinya
Dia menggarisbawahi pentingnya investasi besar-besaran yang telah dilakukan oleh AS untuk memastikan keamanan Israel dan melindungi kepentingan strategis di wilayah Timur Tengah.
"Saya akan mengatakannya 5.000 kali dalam karir saya, komitmen kuat Amerika Serikat terhadap Israel berdasarkan prinsip-prinsip kami, ide-ide kami, nilai-nilai kami. Nilai-nilai yang sama," kata Biden.
Investasi besar-besaran sebesar USD 3 miliar telah dianggap sebagai salah satu yang terbaik yang pernah dilakukan oleh AS. Dana ini digunakan untuk memodernisasi peralatan militer Israel, termasuk sistem pertahanan rudal canggih yang memainkan peran kunci dalam menjaga keamanan negara tersebut dari ancaman regional. Ini juga mencakup dukungan ekonomi yang penting untuk memperkuat perekonomian Israel.
Sumber: the New York Times
Dalam pernyataan terbaru setelah Israel diserang Hamas besar-besaran secara mengejutkan Sabtu lalu Biden mengumumkan rencananya untuk mengirimkan sejumlah kapal perang dan pesawat militer lebih dekat ke Israel sebagai tanda dukungan.
Dalam sambungan telepon Ahad kemarin, Biden mengatakan kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bantuan tambahan untuk pasukan militer Israel sedang dalam perjalanan.
AS memberikan bantuan militer sebesar USD 3 miliar (Rp 47 triliun) per tahun kepada Israel.
Sumber: the New York Times