Satu Kuliah di ITB, Menkes Ungkap Ternyata Menteri Jokowi Ini Nakalnya Minta Ampun
Namun Menkes Budi bangga temannya tersebut kini sukses menjadi politisi dan pejabat negara
Namun Menkes bangga menteri tersebut kini jadi orang sukses
Satu Kuliah di ITB, Menkes Ungkap Ternyata Menteri Jokowi Ini Nakalnya Minta Ampun!
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mengenang kenakalan koleganya di kabinet Jokowi, Pramono Anung saat kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Menurut Budi, Pramono dikenal sangat nakal saat kuliah.
Namun, dengan kenakalannya itu, Budi menilai, Pramono kini sukses menjadi politisi dan pejabat.
“Pramono Anung, teman saya di ITB, dia nakalnya minta ampun. Jangan spend waktunya habis di kampus, tapi cari kegiatan di luar kampus,” ujar Budi, di hadapan 4.500 mahasiswa baru UPH, Karawaci, Tangerang, Jumat (25/8).
Mantan Bos Bank Mandiri ini menegaskan, kalau kemampuan mahasiswa beradaptasi di luar kampus, juga sangat diperlukan dalam menghadapi kehidupan setelah menempuh pendidikan jalur formal dalam perkuliahan.
”Kemampuan ini mengasah kemampuan koneksi. Hal-hal seperti itu jangan lupa. Nikmatilah berkegiatan di luar kampus, ilmu komunikasi, ilmu negosisasi itu pasti dapat. Be active non keilmuan,” tegasnya.
Kepada para mahasiswa baru itu, dia juga meminta para mahasiswa baru yang baru saja lulus jenjang pendidikan SMA untuk aktif mempelajari pola pergesaran ekonomi (distrupsi)."Pelajari pola pergeseran ekonomi kehidupan di luar, dengan perkembangan teknologi sekarang perkembangan industri kedokteran akan berubah," ujar Budi.
Menurut dia, ilmu kedokteran akan terdistrupsi besar-beseran. Termasuk profesi dokter yang kiha akan terdistrupsi.
“Dokter kerjanya hanya dua, periksa periksa dan ngobatin. Dan sekarang dengan chat GPT is beginning, nanti dengan AI semua bayi lahir di ultrasound dengan AI, jadi industri has changing,” ujar Menkes Budi.
Budi juga mengingatkan, mahasiswa harus memiliki energi ekstra untuk menuju keberhasilan di masa yang akan datang.
Sebab, menurut penelitian yang dia lakukan kalau energi yang dia hasilkan untuk mencapai tujuan dalam hidup mempengaruhi kehidupan ke depannya.
“Kalau saya purposenya, saya jadi dirut mandiri saya hidup cukup. Investasi apa-apa, deposito dimana-mana Saya sebagai bankir investasi duniawi full, tapi surgawi saya cari itu, maka saya senang kalau disuruh mengajar, memberikan vaksin kepada masyarakat, itu investasi akhirat saya,” ungkap dia.
Rektor UPH Jonathan L. Parapak, menegaskan penyambutan mahasiswa baru di UPH saat ini didorong untuk lebih banyak memberikan inspirasi kepada para mahasiswa.
Sebabnya, beberapa narasumber dari tokoh ternama ikut memberikan sambutan.
"Ini satu konsep yang baru, kalau dulu orang masuk universitas diplonco, kalau sekarang jangan ada lagi seperti itu. Masuk universitas jangan takut tapi justru harus penuh semangat dan begitu suka cita. Mereka masuk ke sini untuk dididik dan dibina,"
Rektor UPH Jonathan L. Parapak
Merdeka.com
Selain itu, tema yang diangkat tahun ini juga mengendapkan kualitas sumber daya manusia.
Ini juga menjadi langkah besar bagi mahasiswa baru dalam perjalanan mereka menjadi pemimpin masa depan.
Mampu membawa transformasi, memiliki karakter Ilahi, dan memiliki dasar iman yang kuat.