Kasus Covid-19 Pada Anak Meningkat 240 Persen Sejak Juli
Infeksi Covid-19 pada anak-anak meningkat secara “eksponensial” di AS sejak Juli, berdasarkan data Akademi Dokter Anak Amerika (AAP) yang dipublikasikan pada Senin.
Infeksi Covid-19 pada anak-anak meningkat secara “eksponensial” di AS sejak Juli, berdasarkan data Akademi Dokter Anak Amerika (AAP) yang dipublikasikan pada Senin.
AAP melaporkan 243.373 kasus baru di antara anak-anak dalam beberapa pekan terakhir. Angka ini merupakan penurunan kasus dari pekan lalu, ketika 251.781 kasus dilaporkan hal tersebut merupakan peningkatan sebanyak 240 persen sejak awal Juli, yang ketika itu jumlah kasus pada anak-anak hanya 71.726.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Mengapa Amerika Serikat disebut sebagai negara serikat? Struktur pemerintahan AS adalah contoh federasi yang baik. Konstitusi AS menetapkan sistem federalisme di mana kekuasaan dibagi antara pemerintah pusat di Washington, DC, dan pemerintah dari 50 negara bagian.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
“Setelah menurun pada awal musim panas, kasus pada anak telah meningkat secara ekponensial dengan hampir 500.000 kasus dalam dua pekan terakhir,” jelas AAP, dikutip dari CNN, Selasa (14/9).
AAP menambahkan, pada Kamis lalu hampir 5,3 juta anak dites positif Covid-19, dan anak-anak menyumbang 29 persen dari semua kasus yang dilaporkan dalam skala nasional.
Berdasarkan data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) pada Senin, 63 persen populasi AS berusia 12 tahun ke atas telah divaksinasi penuh.
Presiden AS, Joe Biden mengumumkan ketentuan vaksin baru pekan lalu yang mengundang pujian dan kritikan. Ketentuan baru termasuk kewajiban perusahaan yang memiliki lebih dari 100 karyawan harus memvaksinasi karyawannya dan melakukan tes Covid-19 secara reguler.
Seorang petinggi Pfizer dan mantan komisioner Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA), Dr. Scott Gottlieb mengatakan, orang tua dapat mengakses vaksin untuk anak-anak saat perayaan Halloween.
Dalam acara “Face the Nation” CBS pada Minggu, Gottlieb mengatakan Pfizer diperkirakan akan memiliki data vaksinasi untuk anak-anak berumur 5-11 tahun pada akhir September.
FDA memperingatkan orang tua jangan memvaksinasi anak-anak mereka sebelum mendapat persetujuan dari pemerintah.
Dibandingkan orang dewasa, anak-anak lebih kecil kemungkinannya menderita penyakit serius atau menginggal karena Covid-19. Berdasarkan laporan rumah sakit, jumlah pasien anak-anak hanya 1,6 persen dari 4 persen pasien yang masuk rumah sakit karena Covid-19.
Diantara pernyataan yang melaporkan kematian berdasarkan usia, anak-anak menyumbang tidak lebih dari 0,27 persen kematian. Tujuh pernyataan telah melaporkan nol kematian. Pada Minggu, CDC melaporkan 523 kematian di antara orang yang berusia di bawah 18 tahun di Amerika Serikat.
Reporter magang: Ramel Maulynda Rachma
Baca juga:
Vaksinasi Vietnam Lamban, Ho Chi Minh Perpanjang Lockdown Hingga Akhir September
China Lockdown Satu Kota karena Muncul 19 Kasus Baru Covid-19
Balkon Kecil Jadi Penyelamat Warga Hanoi di Tengah Kepenatan Akibat Lockdown
Joe Biden Wajibkan Seluruh Pegawai Federal Suntik Vaksin & Tes Covid-19
Kepadatan Penumpang Kereta di Inggris Saat Kasus Covid-19 Masih Tinggi
WHO Desak Negara-Negara Kaya Tunda Suntikan Booster Vaksin Covid Sampai 2022