Kebocoran radioaktif Fukushima capai status mematikan
Kebocoran itu bisa mengakibatkan kondisi fatal dalam hitungan jam.
Pihak berwenang Jepang hari ini mengumumkan Kebocoran radioaktif di fasilitas pembangkit nuklir Fukushima, Jepang, kini memasuki tahap mematikan.
Kebocoran itu bisa mengakibatkan kondisi fatal dalam hitungan jam, seperti dilansir surat kabar the Guardian, rabu (4/9).
Badan Pengawas Nuklir Jepang mengatakan radiasi di dekat tangki air yang bocor telah meningkat sebanyak 20 persen dari awal pekan ini. Peningkatan itu merupakan angka tertinggi hingga saat ini.
Para ahli menyatakan orang yang berdiri tanpa pakaian pelindung di dekat tempat yang tercemar bisa terkena radiasi dalam dosis mematikan. Pihak berwenang mengatakan radiasi itu bisa diatasi dengan bahan alumunium foil.
Pihak operator pembangkit nuklir bulan lalu mengatakan sebanyak 300 ton bahan radioaktif merembes ke bawah tanah dan sebagian sudah masuk ke air di Laut Pasifik.
Pemerintah Jepang telah mengambil langkah darurat dengan memerintahkan pembangunan dinding es di bawah fasilitas nuklir untuk mencegah air radioaktif mencemari air laut.
Menurut pejabat dari badan energi Jepang, Tatsuya Shinkawa, pemerintah Jepang berencana menyediakan dana sekitar Rp 5,1 triliun sampai akhir 2014 untuk dua proyek, yakni tembok es dan meningkatkan unit perawatan air yang dimaksudkan untuk menghilangkan semua unsur radioaktif.