Kim Jong-un dikabarkan telah dikudeta
Dia dikudeta tahun lalu dan kini cuma pemimpin boneka.
Mantan pejabat intelijen Korea Utara Jang Jin-sung mengeluarkan pernyataan sensasional dalam pertemuan tokoh-tokoh elite Korea Utara digelar bulan lalu di Belanda.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Jumat (3/10), menurut Jang, Kim tidak lagi mengontrol negara isolasi itu dan dia kini cuma pemimpin boneka. Dia mengatakan Kim telah dikudeta tahun lalu oleh Departemen Organisasi dan Pemandu (OGD), lembaga paling berpengaruh biasa melapor langsung kepada Kim Jong-il, ayah Kim Jong-un.
Dalam pidatonya, perwira paling berpengaruh dalam divisi propaganda Korea Utara ini mengungkapkan negaranya di ambang perang saudara. Beberapa pejabat ingin menjaga status quo sebagai negara komunis. Sebagian lagi ingin mengenalkan sistem kapitalisme.
"Di satu sisi, mereka ingin memelihara sebuah monopoli rezim dan di lain pihak mereka tidak ingin melawan rezim," kata Jang kepada Vice News. "Mereka ini ingin mengambil keuntungan buat memperoleh pengaruh."
Remko Breucker, profesor Studi Korea di Universitas Leiden, Belanda, membenarkan keterangan Jang. "Kekuatan sebenarnya ada dalam satu departemen bernama OGD. Lembaga ini memang melayani Kim Jong-un, tapi mereka lebih peduli pada warisan Kim Jong-il," ujarnya.
Dia percaya rezim Pyongyang runtuh sebentar lagi. Kim Jong-un akan digantikan oleh satu dari saudara kandungnya, Kim Jong-nam, 43 tahun, atau Kim Jong-chui, 33 tahun.