Kim Jong Un Umumkan Kemenangan Lawan Covid-19
Korea Utara tidak melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi, melainkan melaporkan jumlah orang yang mengalami gejala demam.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengumumkan kemenangan melawan wabah virus corona, memerintahkan pencabutan berbagai pembatasan yang diberlakukan sejak Mei lalu. Demikian dilaporkan kantor berita pemerintah Korea Utara, KCNA pada Kamis (11/8).
Korea Utara belum mengungkap berapa infeksi Covid-19 terkonfirmasi, tapi sejak 29 Juli negara ini melaporkan tidak ada kasus suspek baru, yang menurut organisasi bantuan internasional hal itu karena terbatasnya kemampuan melakukan tes massal.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
Walaupun mencabut berbagai pembatasan pencegahan penularan virus, Kim mengatakan Korea Utara harus mempertahankan pembatasan yang sangat ketat, serta mengintensifkan kerja anti-epidemi sampai berakhirnya krisis kesehatan global ini, dikutip dari laman South China Morning Post.
Menurut salah seorang pejabat, kasus kematian sebanyak 74 akibat Covid merupakan "keajaiban yang belum pernah terjadi sebelumnya" dibandingkan dengan negara-negara lain.
Korea Utara tidak melaporkan kasus terkonfirmasi, melainkan melaporkan jumlah orang yang mengalami gejala demam. Kasus harian memuncak sampai lebih dari 393.920 pada 15 Mei, mendorong para ahli kesehatan mengeluarkan peringatan terkait krisis yang tidak dapat dihindari.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meragukan klaim Korea Utara, mengatakan pihaknya meyakini situasinya semakin memburuk karena tidak ada data independen di luar data pemerintah.
Adik Kim Jong Un, Kim Yo-Jong mengatakan pemimpin Korea Utara tersebut juga mengalami gejala demam, mengindikasikan pertama kalinya Kim kemungkinan terinfeksi Covid.
"Walaupun dia sakit parah dengan demam tinggi, dia tidak bisa berbaring sebentar saja karena memikirkan rakyatnya yang harus dilindungi sampai akhir perang anti-epidemi," jelasnya memuji kinerja kakaknya.
Dia tidak menyampaikan lebih jauh soal kesehatan Kim, tapi menyalahkan selebaran dari Korea Utara yang ditemukan di dekat perbatasan sebagai penyebab wabah.
Para pembelot dan aktivis Korea Utara di Korea Selatan selama puluhan tahun menerbangkan balon yang membawa selebaran anti-Pyongyang, disertai makanan, obat-obatan, uang, dan barang-barang lainnya.
Baca juga:
Disebut Kumuh dan Kuno oleh Kim Jong-un, Hotel Wisata di Korut Dihancurkan
Korea Utara akan Gelar Sidang Parlemen, Bahas Covid Sampai Luar Angkasa
Gaya Kim Jong-un dan Istri Peringati 69 Tahun Berakhirnya Perang Korea
Korea Utara Tawari Rusia 100 Ribu Relawan untuk Bertempur di Ukraina
Sebut Covid akan Usai, Korea Utara Gelar Acara Dihadiri Ribuan Veteran Tanpa Masker
Korea Utara Klaim Covid-19 Hampir Usai, Ini Alasannya