Kesaksian Prabowo saat Jokowi Tolak Lockdown Kala Pandemi Covid, Pikirkan Rakyat Wong Cilik
Menurut Prabowo, Indonesia yang berhasil menekan angka inflasi pada saat itu karena kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto menyanjung masa pemerintahan Joko Widodo pada saat Pandemi Covid-19 bisa lolos dari inflasi negara. Bahkan kata Prabowo kebijakan Jokowi saat penanganan Covid dipuji-puji oleh pemerintah negara lain.
Prabowo mengatakan hanya sedikit negara yang bisa menekan inflasi 2,5 persen. Terlebih pada saat Pandemi Covid-19 di mana pemerintah dunia yang menerapkan lockdown total.
"Sedikit negara dua setengah persen inflasi dan ini prestasi yang bukan jatuh dari langit kita pulih dari covid saya ketemu pemimpin-pemimpin dunia pemimpin-pemimpin dunia mengakui bahkan kaget bagaimana bisa Indonesia termasuk paling cepat paling baik pulih dari pandemi covid-19," kata Prabowo dalam pidatonya saat penutupan Kongres Ke-3 Partai NasDem di JCC Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (27/8).
Menurut Prabowo, Indonesia yang berhasil menekan angka inflasi pada saat itu karena kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Bahkan dia menyebut Jokowi memiliki insting dampak lockdown total diterapkan di Indonesia.
"Kenapa? leadershipnya Pak Jokowi saya saksi begitu covid-19 hampir semua menyarankan ke Pak Jokowi lockdown total dan banyak negara melaksanakan lockdown total," lantang Prabowo.
"Beliau mungkin punya insting, beliau tolak. Beliau tidak mau lockdown, kalau lockdown bagaimana rakyat kita. Rakyat kita wong cilik wong ciliknya bagaimana pedagang warung Tegal kalau tidak boleh ke luar dari rumah dia makan apa," sambung dia.
Walaupun keputusan untuk tidak menerapkan lockdown total seperti negara-negara lain, tentunya ada risiko yang perlu ditanggung. Di satu sisi, hal itu justru mendapatkan pengakuan dari pemerintah dunia termasuk WHO.