Kisah-kisah mengharukan kucing dan anjing selamatkan nyawa manusia
Anjing dan kucing selama ini dianggap sebagai hewan yang paling dekat dengan manusia.
Anjing dan kucing selama ini dianggap sebagai hewan yang paling dekat dengan manusia. Bahkan kedua binatang itu sering dianggap sahabat manusia.
Kedua jenis hewan itu juga sering dinilai mengerti keadaan perasaan majikannya. Beberapa kucing dan anjing sering kali berjasa buat manusia.
Berikut ini di antara beberapa kisah anjing dan kucing yang menyelamatkan manusia.
-
Siapa saja yang terlibat dalam penyelundupan anjing ini? Polisi menetapkan lima tersangka kasus tersebut. Satu dari lima tersangka adalah DH (43). Dia merupakan pemesan ratusan anjing yang akan dikonsumsi. Sedangkan empat tersangka lainnya adalah awak truk pembawa ratusan ekor anjing yang perannya turut serta membantu.
-
Di mana anjing-anjing itu diangkut? Sabtu (6/1) malam, polisi mengamankan sebuah truk pengangkut ratusan ekor anjing yang diduga tanpa dokumen resmi di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.
-
Kapan pajak anjing diterapkan di Indonesia? Aturan pajak untuk anjing pernah diterapkan di Indonesia, saat masa kolonialisme Belanda.
-
Mengapa anjing bisa sangat setia pada pemiliknya? Kesetiaan anjing sebenarnya merupakan bagian dari naluri bertahan hidup mereka sebagai hewan. Tak perlu menunggu waktu yang sangat lama dalam menjalin hubungan dengan hewan baik ini.
-
Apa yang membedakan anjing dan serigala secara perilaku? “Serigala masih memiliki semua perilaku berburu alami yang tidak dimiliki anjing," kata Kathryn Lord, ilmuwan yang mempelajari evolusi perilaku.
-
Siapa saja yang pernah merasakan kesetiaan anjing? Kesetiaan yang dimiliki oleh anjing bahkan pernah dilukiskan dalam sebuah karya film berjudul Hachiko di Jepang atau Hachito di Bolivia kepada tuannya.
Anjing ini selamatkan majikannya dari kanker payudara
Flo, seekor anjing jenis Pug berhasil menyelamatkan majikannya dari kanker payudara. Anjing ini memiliki kemampuan untuk mengendus tumor pada payudara bagian kanan majikannya.
Marian Cooper, majikan Flo curiga ketika anjingnya itu seringkali mengendus payudara sebelah kanannya. Tingkah Flo tersebut awalnya membuat Cooper sangat jengkel.
"Flo terus mengendus dan menggali di dada bagian kanan, meski aku sudah menaruhnya ke bawah dan melarangnya. Menjengkelkan pada mulanya, namun tanpanya mungkin aku tak terselamatkan," ungkap Cooper, seperti dilansir oleh NY Daily News (19/04/2013).
Berdasarkan keterangan dokter, tumor yang diderita Cooper sangat dalam sehingga tampaknya akan susah ditemukan jika bukan karena bantuan Flo. Tumor yang ada pada tubuhnya pun telah masuk pada tahap tiga, ketika tumor sudah bersifat kanker dan akan menyebar cepat.
Tanpa bantuan Flo, mungkin tumor itu kini telah menyebar. Karena ditemukan tepat waktu tumor itu bisa diambil sebelum menyebar. Flo bukan satu-satunya anjing yang bisa mengendus penyakit. Peneliti saat ini bahkan melatih anjing untuk mengendus kanker melalui sampel urin serta napas pasien.
Kucing ini menginspirasi seorang tunawisma untuk bangkit
Takdir mempertemukan Bob dan James Bowen sebagai sahabat sejati. Bob memang bukan manusia, namun kucing itu telah menginspirasi James untuk bangkit dari keterpurukannya.
Beberapa tahun yang lalu, James yang hanya seorang gelandangan di London, berkeliling untuk menjual salinan The Big Issue, majalah yang dijual oleh para tunawisma.
Ketika James sedang berjalan di bawah hujan, dia menemukan seekor kucing liar berwarna oranye. James kemudian menamai kucing itu Bob. Kucing itu memiliki luka di kakinya, dan James berusaha mengobatinya dengan membelikannya antibiotik dan merawatnya hingga sembuh.
Setelah kondisi Bob membaik, James menuntunnya untuk kembali ke rumahnya. Namun, kucing itu rupanya tidak tertarik untuk pulang. Bob lebih suka mengikuti James.
"Dia mengikuti saya sampai ke bus," kata James kepada New York Post, Juli 2014 lalu.
Sejak itu, James dan Bob tak pernah terpisahkan. Kucing itu akan membantu James mencari uang dengan duduk manis di sebelahnya dan melihat orang-orang yang lalu-lalang di depan mereka. Kisah persahabatan mereka menarik surat kabar lokal untuk memuatnya dan menyebarkannya ke seluruh London.
Suatu hari, James dan Bob bertemu dengan seorang agen buku dari New York bernama Mary Pachnos. Pertemuan itu mengilhaminya untuk menulis beberapa buku tentang kisah persahabatannya dengan Bob. Pada tahun 2010, James meluncurkan buku pertamanya yang diberi judul A Street Cat Named Bob dan kemudian How He Saved My Life. Tak disangka, buku-bukunya langsung jadi best-seller di pasaran.
Sejauh ini, James telah menulis empat buku tentang dirinya dan Bob. Buku-buku itu telah terjual lebih dari 1 juta kopi dan bahkan dia telah mencapai kesepakatan untuk memfilmkan bukunya yang berjudul A Street Cat Named Bob. Film yang akan diangkat berdasarkan kisah nyata itu sedang dalam tahap produksi dan rencananya akan dirilis pada 2015 mendatang.
Selamatkan dua anak, anjing ini jadi pahlawan di Filipina
Seekor anjing kampung asal Filipina bernama Kabang ditetapkan sebagai pahlawan usai menjalani operasi untuk merekonstruksi wajahnya di Amerika Serikat. Kabang mengalami kecelakaan saat berupaya menyelamatkan dua gadis yang nyaris tertabrak sebuah sepeda motor.
Situs asiaone.com melaporkan, Kamis (6/6/2014), Kabang diizinkan pulang setelah menjalani perawatan di rumah sakit hewan Universitas California di Kota Davis tiga hari lalu. Kabang harus mendapat perawatan selama delapan bulan, di mana sebagian wajahnya harus direkonstruksi ulang. Dia juga sembuh dari kanker dan penyakit cacing jantung.
Pada 2011, Kabang menjadi pahlawan setelah dirinya berlari ke arah depan sebuah sepeda motor, di mana pemiliknya menyebut bahwa tindakan itu tidak lain untuk menyelamatkan anak dan keponakan dia, yang sedang menyeberang jalan dalam keadaan ramai.
Puluhan juta rupiah langsung dikumpulkan untuk mendanai perawatan Kabang melalui sebuah kampanye di Internet. Kabang kini berusia dua tahun dan sedang hamil.
"Kurasa saya akan menangis ketika melihatnya. Dia sudah seperti anggota keluarga kami," kata pemiliki Kabang, Rudy Bunggal, seorang buruh yang tinggal di sebuah kota miskin di selatan Filipina.
Akibat kecelakaan itu moncong dan bagian rahangnya robek. Selain itu kelopak matanya juga rusak.
Kabang menjadi pahlawan di Filipina dan menjadi sensasi Internet setelah media lokal memberitakan aksi penyelamatannya itu.
Penggalangan dana di dunia maya langsung dibuat di situs Facebook, Twitter, dan sebuah situs tidak disebutkan namanya, yang dipelopori oleh perawat asal New York, Karen Kenngott. Dia berhasil mengumpulkan uang lebih dari Rp 197 juta untuk perawatan Kabang di Amerika.
"Saya sangat senang orang-orang berusaha menyelamatkan pahlawan kecil ini. Saya berharap dia memiliki kehidupan yang panjang dan bahagia dengan pemilik aslinya," ujar Jean Belaire di laman Facebook Kabang.
Teknik pengobatan Kabang sangat rumit sehingga membutuhkan tim dari beberapa dokter hewan Universitas California, yang terdiri dari dokter menangani kanker atau Onkologi, dokter penyakit menular, dokter gigi, dan dokter operasi jaringan lunak.
Universitas California menyatakan pihaknya tidak bisa mengembalikan wajah Kabang. Namun, mereka menyebut operasi itu memastikan Kabang akan terlindung dari infeksi dan dia akan dapat hidup normal.
Kabang dijadwalkan akan meninggalkan Amerika menuju Filipina dengan menggunakan penerbangan komersial akhir pekan ini.
Seekor kucing selamatkan bocah dari serangan anjing
Seekor kucing pemberani dua hari lalu berhasil menyelamatkan seorang bocah di Negara Bagian California, Amerika Serikat, dari serangan seekor anjing. Sebuah video diunggah ke situs YouTube kemarin menunjukkan bagaimana kucing itu, yang merupakan kucing peliharaan keluarga anak malang tersebut, langsung menyerang anjing tadi.
Video itu, yang dengan cepat menyebar di Internet, memperlihatkan seorang bocah laki-laki sedang bermain sepeda di sebuah jalan di Kota Bakersfield, California, ketika tiba-tiba seekor anjing menyerang, menggigit kaki bocah itu dengan rahangnya dan menyeret dia dari sepedanya hingga terjatuh, seperti dilansir situs Asia One, Kamis (15/5/2014).
Seekor kucing berbulu gelap tiba-tiba dengan cepat menyergap anjing itu dan mengejarnya agar menjauh dari korban, sebelum seorang perempuan lari menolong bocah itu.
Media setempat mengatakan rekaman itu diperoleh dari beberapa kamera keamanan dan juga memperlihatkan gambar luka gigitan yang membekas pada anak itu.
"Syukurlah tidak terlalu parah," tulis ayah bocah itu, Roger Triantafilo, dalam video yang diunggah tersebut. "Anak saya baik-baik."
Polisi Bakersfield mengatakan anjing penyerang bocah itu, yang diidentifikasi berjenis campuran Labrador dan Chow berumur delapan bulan, telah diserahkan oleh pemiliknya setelah serangan dua hari lalu dan kini dalam karantina untuk disuntik mati.
Juru bicara polisi Sersan Joseph Grubbs mengatakan pemilik anjing itu, yang juga bertetangga dengan bocah tersebut, mengakui anjingnya tidak suka anak-anak dan sepeda. Dia tidak menyebut nama pemilik anjing itu.
Kucing ini selamatkan bayi kedinginan di Rusia
Seekor kucing liar bernama Marsha menyelamatkan seorang bayi di Obninsk, Kaluga, Rusia, di tengah cuaca dingin di bawah nol derajat celcius.
Marsha masuk ke dalam kotak tempat bayi itu ditelantarkan untuk menghangatkannya selama beberapa jam di kolong tangga sebuah rumah, seperti dilansir koran the Daily Mail, Jumat (16/1).
Warga bernama Nadezhda Makhovikova yang tinggal di daerah itu menemukan Marsha tengah menjilati wajah bayi itu ketika sedang menangis.
"Ketika saya melihat ke bawah ada bayi sedang menangis," kata dia.
"Bayi malang itu sudah berada di luar rumah selama beberapa jam. Berkat Marsha dia tidak mati kedinginan," kata juru bicara rumah sakit kepada Central European News.
Marsha bahkan mengejar petugas medis yang akan membawa bayi itu ke dalam mobil ambulans.
"Dia khawatir ke mana kami akan membawa bayi itu," kata anggota tim medis bernama Vera Ivanina. "Dia lari di belakang kami lalu mengeong.
Bayi laki-laki berusia sekitar dua atau tiga bulan itu lalu di bawa ke rumah sakit buat diperiksa dan sudah dinyatakan dalam keadaan sehat meski dia kedinginan selama beberapa jam di luar rumah.
Polisi kini tengah mencari orangtua bayi itu.
Anjing di Thailand selamatkan bayi dibuang di tong sampah
Seekor anjing di Thailand mendapat penghargaan sebab menyelamatkan bayi baru lahir. Bayi ini dibungkus plastik dan dibuang ke tempat sampah.
Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Jumat (7/6/2013), anjing bernama Pui itu selalu berjalan di sekitar distrik Tha Rua. Dia menemukan plastik berisi bayi itu dan membawanya pulang ke rumah tuannya Gumnerd Thongmak. Keponakan Thongmak mendengar anjing itu menyalak tak berhenti dari luar rumah. Dia lalu menghampiri dan terkejut melihat isi bungkusan itu bayi perempuan masih hidup.
Thongmak segera melarikan bayi itu ke rumah sakit terdekat. Menurut dokter bayi itu lahir prematur. Usianya baru tujuh bulan dengan berat kurang dari dua kilogram.
Anjing itu pun menerima penghargaan dari palang merah setempat dan uang senilai Rp 2,9 juta.
Letnan jenderal kepolisian setempat Jitkasaem Sonkom mengatakan penyelidik kini tengah bekerja menemukan ibu biologis bayi itu. Dugaan sementara bayi itu dilahirkan oleh seorang remaja tinggal dekat pabrik di distrik tersebut. Bayi perempuan itu kini diasuh Thongmak.
(mdk/pan)