Kode Cuitan Donald Trump di Tengah Kabar Tewasnya Pemimpin ISIS al-Baghdadi
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberi kode melalui cuitannya di media sosial Twitter. Pada Minggu 27 Oktober 2019 pukul 9 pagi waktu lokal, Trump dijadwalkan membuat pengumuman perihal kabar tewasnya pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi.
Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi dikabarkan tewas dalam serangan yang dilakukan pasukan elite AS di Suriah bagian barat laut pada 27 Oktober dini hari. Kata pejabat intelijen yang berbicara dalam syarat anonimitas.
Serangan itu mengikuti operasi intelijen selama sebulan yang telah melacak Baghdadi ke wilayah tersebut melalui penyelundup yang telah memindahkan istri dua saudara lelakinya dari Irak ke Idlib, dua pejabat mengatakan kepada the Guardian, dilansir pada Minggu (27/10).
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Bagaimana Raja Faisal bin Abdulaziz Al Saud mempengaruhi Amerika Serikat? Tapi embargo minyak inilah yang benar-benar memukul Amerika Serikat dan negara pendukung Israel.Dunia mengalami krisis energi.
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Siapa yang meramal Donald Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberi kode melalui cuitannya di media sosial Twitter. "Sesuatu yang sangat besar baru saja terjadi!" cuitan Trump yang disebut-sebut berkaitan dengan kabar tersebut.
Pada Minggu 27 Oktober 2019 pukul 9 pagi waktu lokal, Trump dijadwalkan membuat pengumuman perihal kabar tewasnya pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi di Suriah pada malam kemarin atau sekitar dini hari ini. Pada hari Sabtu waktu AS, Juru Bicara Gedung Putih, Hogan Gidley, mengatakan, Trump berencana untuk membuat "pernyataan utama" pada hari Minggu pagi, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut. Tidak jelas apa topik pernyataan presiden itu.
Dua Istri Baghdadi Juga Tewas
Para pejabat intelijen yakin Abu Bakar al-Baghdadi mungkin meledakkan sabuk bom bunuh diri ketika pasukan mendekati sebuah rumah di dekat perbatasan Turki tempat dia bersembunyi. Ledakan itu diduga juga membunuh dua istrinya.
Ledakan dan tembakan dilaporkan dari kota kecil Barisha sekitar pukul 01:30 dini hari waktu Suriah pada hari Minggu.
Dipahami bahwa pemimpin ISIS itu telah dilacak ke rumah salah satu pengawalnya yang berusaha untuk membelanya. Serangan itu diduga telah menewaskan sedikitnya sembilan orang.
Televisi pemerintah Irak menayangkan rekaman pada hari Minggu yang menunjukkan serangan itu.
Jika dikonfirmasi, kematian itu akan menjadi pukulan yang menghancurkan bagi sebuah kelompok teror yang telah merajalela di seluruh wilayah selama lima tahun sejak pertengahan 2014, memicu serangan teror mengerikan di seluruh dunia, memperkuat eksodus pengungsi massal dan memicu perang untuk menahan mereka yang membunuh ribuan orang dan jutaan orang terlantar.
Sepanjang waktu itu, Abu Bakar al-Baghdadi tetap menjadi wajah ISIS: seorang ideolog keras kepala yang menakutkan yang menghindari agen-agen intelijen dunia sambil terus menghasut perang antar-peradaban.
Pada kabar lain, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah pemantau perang, melaporkan bahwa satu skuadron dari delapan helikopter disertai dengan sebuah pesawat perang milik koalisi internasional menyerang posisi Hurras al-Deen (sebuah kelompok yang berafiliasi dengan al-Qaeda) di mana para militan ISIS diyakini bersembunyi di daerah Barisha di utara kota Idlib.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Detik-detik Kematian Baghdadi, Menguak Operasi Militer AS Buru Pemimpin ISIS
Sederet Kebohongan Trump dalam Konflik di Suriah
ISIS Dilaporkan Gunakan TikTok Untuk Rekrut Teroris
ISIS Menang Banyak dengan Ditariknya Pasukan AS dari Suriah
Tentara AS Dipindahkan dari Suriah ke Irak
Kotak Pandora Turki vs Kurdi, Militan ISIS Asal Indonesia Kabur dari Penjara Suriah
Tak Ada Musuh Abadi, Suriah Kini Bersekutu dengan Kurdi Hadapi Turki