Konglomerat Yahudi terpikat Prabowo
Persaingan antara Prabowo dan Bakrie menjelang pemilu 2014 mulai memasuki ranah ekonomi.
Persaingan menjelang pemilihan presiden 2014 antara Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie mulai memasuki ranah ekonomi.
Setelah memutuskan mundur dari direktur non-eksekutif Bumi Plc, konglomerat keturunan Yahudi Nathaniel Philip Victor James Rothschild, melirik Prabowo buat menjadi rekan bisnis. Ahli keuangan berusia 41 tahun ini tengah berselisih dengan Bakrie terkait kepemilikan saham di perusahaan dibentuk dua tahun lalu itu.
Kantor berita Reuters melaporkan, Jumat (2/11), seorang sumber mengetahui kisruh Bumi Plc membenarkan Nat Rothschild memang tengah melirik Prabowo. Namun, dia menolak mengungkapkan dalam kapasitas apa dia menggandeng Prabowo.
Nat Rothschild adalah bungsu dari empat anak dari pasangan Jacob Rothschild dan Serena Mary Dunn. Jacob merupakan keturunan keempat dari keluarga terpandang Yahudi, Rothschild. Nama keluarga itu menjadi nama jalan di jantung Ibu Kota Tel Aviv, Israel.
Dalam tiga survei tahun ini, Prabowo selalu menempati urutan kedua sebagai kandidat presiden paling populer. Dia meraih dukungan 12,6 persen versi Jaringan Suara Indonesia (Agustus), 18 persen menurut Lingkaran Survei Indonesia (Juni), dan 10,6 persen kata Lembaga Survei Indonesia (Februari).
Dalam dua survei terakhir yang dilakukan dua lembaga di atas, Bakrie berada di posisi ketiga dengan sokongan 9,5 persen Jaringan Suara Indonesia (Agustus) dan 17,5 persen menurut Lingkaran Survei Indonesia (Juni).
Jajak pendapat versi koran the Wall Street Journal baru-baru ini juga menempatkan Prabowo di posisi puncak, jauh meninggalkan Bakrie.