Korea Utara siagakan dua rudal jarak menengah
Para pengamat menilai rudal itu bisa mencapai jarak sejauh lebih dari tiga ribu kilometer.
Korea Utara telah menempatkan dua peluru kendali (rudal) berkemampuan jelajah jarak menengah ke pesisir timur pada awal pekan ini.
Stasiun televisi Aljazeera melaporkan, Jumat (5/4), pejabat militer senior Korea Utara menyatakan mereka telah memindahkan rudal Musudan dengan kereta dan menaruhnya pada peluncur roket.
Kementerian Pertahanan Korea Utara menolak berkomentar lebih lanjut mengenai langkah itu.
Sebelumnya ketika baru satu rudal dipindahkan, Menteri Pertahanan Kim Kwan-jin mengatakan rudal itu bisa menjangkau jarak yang cukup jauh, tapi bukan wilayah Amerika Serikat.
Para pengamat intelijen mengutip pernyataan dari kantor berita Yonhap yang mengatakan rudal Musudan bisa mencapai jarak sejauh lebih dari tiga ribu kilometer. "Sudah bisa dipastikan awal pekan ini Korea Utara telah memindahkan dua rudal Musudan ke pesisir timur," kata kantor berita Yonhap mengutip seorang sumber dari militer Korea Utara.
Korea Utara selama beberapa bulan terakhir ini terus mengancam Korea Selatan dan Amerika Serikat. Kedua negara menyebut latihan militer yang mereka gelar bulan lalu adalah kegiatan rutin, namun Korea Utara menganggap latihan itu sebagai persiapan menyerang mereka. Mereka menyebut senjata nuklir akan digunakan untuk mempertahankan diri.
Kemarin militer Korea Utara menyatakan telah mendapat persetujuan untuk melancarkan aksi militer melawan Amerika, termasuk menggunakan senjata nuklir.