Lagi, Gadis India Diperkosa Massal Lalu Ditembak dan Dibakar Hingga Tewas
Kasus pemerkosaan massal dan pembunuhan lagi-lagi terjadi di India. Kali ini korbannya diduga ditembak setelah diperkosa kemudian dibakar hingga tewas.
Kasus pemerkosaan massal dan pembunuhan lagi-lagi terjadi di India. Kali ini korbannya diduga ditembak setelah diperkosa kemudian dibakar hingga tewas.
Seorang gadis di India timur diduga menjadi korban pemerkosaan massal dan ditembak hingga tewas, kata polisi pada Selasa (3/12), kasus terbaru dalam rangkaian kejahatan kekerasan seksual di India yang memicu kemarahan dan unjuk rasa di seluruh negeri.
-
Kapan mumi anak singa ini ditemukan? Untuk pertama kalinya mumi dua ekor singa berasal dari 2.600 tahun lalu ditemukan di Mesir.
-
Siapa yang menjadi sorotan karena menari ala India? Nursyah, ibu dari Indah Permatasari, telah berhasil memikat perhatian netizen dengan aksinya menari ala India yang menjadi viral di media sosial.
-
Di mana mumi anak singa ini ditemukan? Mumi dua anak singa ini ditemukan di kompleks nekropolis atau makam kuno terluas di Saqqara, Mesir.
-
Apa keputusan pengadilan terkait asuh anak? Hari ini, pengadilan memutuskan bahwa Sarwendah berhak atas asuh ketiga anaknya.
-
Apa yang dilakukan pemerintah India terkait larangan sekolah madrasah? Pemerintah negara bagian juga harus memastikan anak-anak berusia antara 6 hingga 14 tahun tidak dibiarkan masuk tanpa izin ke lembaga-lembaga yang diakui,” tulis Hakim Subhash Vidyarthi dan Vivek Chaudhary dalam perintah mereka, yang dibuat berdasarkan permohonan banding dari pengacara Anshuman Singh Rathore.
-
Bagaimana orang tua masa prasejarah mengasuh anak mereka? Pada masa prasejarah, kehidupan sering terlihat sederhana. Namun, sekitar 12.000 SM, ketika Neanderthal tengah berakhir dan homo sapiens mulai dominan, keadaan tidak selalu terasa primitif seperti yang kita bayangkan. Pada masa itu, anak-anak tidak menatap layar, melainkan bintang; jika mereka lapar, dan mereka pergi berburu untuk makan. Namun, orang tua pada masa itu harus menghadapi tingkat kematian yang tinggi dan berbagai hewan besar yang berpotensi memangsa mereka.
Polisi menduga korban, yang umur dan identitasnya tak diketahui, diperkosa massal, dibunuh dan jasadnya dibakar sebelum dibuang ke lahan kosong di kota Buxar, negara bagian Bihar.
"Kami menerima jasad terbakar pada Selasa, sehari setelah dia menghilang dari rumahnya di kota Buxar," kata seorang polisi kepada AFP, dilansir dari AFP, Rabu (4/12).
Polisi mengatakan saat ini tengah menunggu laporan medis jasad korban.
Kasus ini muncul di tengah marahnya publik India atas kasus pemerkosaan massal dan pembunuhan dokter hewan 27 tahun di Hyderabad pekan lalu. Empat orang pria sengaja membocorkan ban motor korban dan mengajak korban ke sebuah tempat persinggahan mobil truk dengan iming-iming bantuan mengatasi ban bocor. Para pria tersebut kemudian memperkosa korban dan membunuhnya serta tubuhnya dibakar di bawah sebuah jembatan terpencil.
Mogok Makan
Kejahatan mengerikan ini memicu unjuk rasa di seluruh India, dimana para pengunjuk rasa mendesak pemerintah mengusut dengan cepat kasus pemerkosaan dan pelaku segera dihukum tanpa penangguhan.
Pada Selasa, ratusan pengunjuk rasa berkumpul di pusat kota New Delhi meminta para pemerkosa segera dihukum. Kasus pemerkosaan di India kerap mengendap bertahun-tahun di bawah sistem peradilan yang berbelit-belit, meskipun ada upaya baru-baru ini untuk membentuk pengadilan jalur cepat.
Beberapa pengunjuk rasa menyerukan hukuman yang setimpal bagi pelaku pemerkosaan.
"Jika perempuan memenggal kepala dari para pemerkosa ini, kemudian secara otomatis kita akan melihat masyarakat berubah menjadi lebih baik," kata pengunjuk rasa, Kanchan Giri yang membawa pedang dalam aksinya.
"Menurut saya perempuan harus membawa sebilah pedang ketika mereka melangkah keluar rumah jadi jika dia menghadapi seorang pemerkosa mereka harus memenggal mereka."
Pimpinan Komisi Perempuan Delhi, Swati Maliwal mengumumkan dia akan mogok makan demi menuntut undang-undang yang menetapkan bahwa pelaku yang memperkosa anak di bawah umur dihukum gantung dalam waktu enam bulan setelah dihukum.
"Saya menuntut hukuman yang ketat dan cepat," ujarnya seraya duduk dengan para pengunjuk rasa.
Kekerasan seksual terhadap perempuan menjadi sorotan setelah kasus pemerkosaan massal seorang mahasiswa dalam sebuah bus di Delhi pada 2012 lalu. Lebih dari 33 ribu perempuan diperkosa di India pada 2017, menurut data resmi terbaru.
(mdk/pan)