Lima kebijakan tak biasa Paus Fransiskus
Sejak dinobatkan sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik sejagat Fransiskus sering membuat kebijakan kontroversial.
Paus Fransiskus memang petinggi umat Katolik paling kontroversial. Dia banyak mengeluarkan kebijakan yang membuat banyak orang geleng kepala. Bahkan kebijakan itu tidak sesuai dengan tradisi Katolik selama ini.
Sejak terpilih Fransiskus memang berani mengambil langkah reformasi dan perombakan besar-besaran di tubuh Katolik. Banyak umat agama ini pada akhirnya bisa menerima kebijakan sang Paus meski implementasinya tak banyak terjadi di gereja seluruh dunia.
-
Kapan prangko Paus Fransiskus diluncurkan? Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) dan PT Pos Indonesia meluncurkan prangko seri khusus dalam rangka menyambut kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
-
Apa yang dibicarakan Paus Fransiskus dalam pidatonya? Paus Fransiskus, dalam pidatonya, menyinggung perdamaian dunia hingga bagaimana seharusnya seorang pemimpin negara.
-
Apa pesan yang disampaikan Paus Fransiskus? Hasto mengatakan, kehadiran Paus Fransiskus merupakan suatu anugerah bagi bangsa Indonesia secara umum dan khususnya untuk umat Katolik. Karena, Paus Fransiskus membawa pesan-pesan perdamaian, kemanusiaan, kesederhanaan dan keadilan.
-
Apa yang dilakukan Paus Fransiskus di Indonesia? Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia yang juga merupakan Kepala Negara Vatikan, mengadakan kunjungan di Indonesia.
-
Siapa yang menyambut Paus Fransiskus di Indonesia? Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara penyambutan kunjungan kenegaraan Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus di Istana Negara hari ini.
Kebijakan apa yang kontroversial itu? Dilansir dari pelbagai situs termasuk surat kabar the Daily Mail dan surat kabar the Huffington Post, berikut ulasannya.
Baptis alien
Misa pagi dua hari lalu menjadi kebijakan Paus Fransiskus yang kontroversial pertama. Dia mengatakan jika penghuni Mars datang minta dibaptis dia tak akan menolaknya.
Fransiskus mengatakan ini berdasar dari kisah Santo Petrus yang menerima sekelompok orang non-Kristen namun ingin menerima Roh Kudus. Tapi dari kalangan Kristen sendiri mengkritik Petrus.
Kisah ini bisa dianalogikan dengan ekspedisi Mars yang bakal terjadi di masa datang. Menurut Paus tidak tertutup kemungkinan akan datang makhluk hijau, berhidung panjang, bertelinga besar, dan ingin dibaptis.
Kaum gay berhak dapat pelayanan gereja
Kaum gay menjadi momok bagi umat Kristen namun banyak di antara mereka masih taat beribadah ke gereja dan ini cobaan yang cukup berpengaruh bagi Paus Fransiskus. Meski demikian Paus asal Argentina itu punya kiat khusus agar gereja dan jemaat Katolik sejagat bisa menerima kehadiran minoritas ini.
Awalnya Fransiskus tetap mengatakan tidak menerima pernikahan sejenis namun tak berhak menghakimi kaum gay. Setelah pernyataan menerima kaum gay itu berjalan cukup lama, akhirnya tahun lalu Paus menyerukan gereja Katolik sejagat agar melayani mereka setara dalam hukum agama. Ini memang implisit namun banyak pihak meyakini Fransiskus menerima pernikahan sesama jenis.
Foto selfie
Foto selfie menjadi virus menyebar semua orang sejagat namun nampaknya tidak ada dalam daftar kebijakan Vatikan. Tapi semenjak Paus Fransiskus diangkat jadi pemimpin umat Katolik sejagat kebijakan selfie pelan-pelan masuk menjadi hal wajib di mana pun Paus berada.
Paling tersohor saat Paus pergi menghadiri misa di Italia. Dia berfoto selfie dengan sekelompok remaja. Setelahnya dia ketahuan foto selfie dengan seorang ibu dan anaknya saat misa di Vatikan. Kala menemui Francois Hollande di Italia, Fransiskus dan Hollande juga menyempatkan selfie berdua.
Baptis bayi-bayi dianggap haram dalam Katolik
Selama ini gereja Katolik menolak membaptis bayi-bayi dilahirkan bukan dari pernikahan ala Katolik. Namun Paus Fransiskus tegas menolak hal ini. Dia mengeluarkan kebijakan, bayi dari mana pun datangnya jika ingin disahkan menjadi Katolik maka gereja harus melayaninya meski datangnya dari pasangan sesama jenis sekalipun.
Fransiskus telah membaptis seorang bayi dari pasangan kumpul kebo awal tahun ini di Kapel Sistina, Ibu Kota Roma, Italia. Dia juga menyerukan semua pastor harus melakukan hal sama. Mereka wajib membaptis anak-anak dari orang tua tidak diikat dengan pernikahan. Jika menolak maka para pastor telah berkhianat pada ajaran Kristus.
Ateis masuk surga
Paus Fransiskus dengan kebijakannya kali ini juga kontroversial. Dia mengatakan kaum ateis bisa selamat seperti umat katolik alias masuk surga. Menurutnya Yesus Kristus sudah menebus dosa seluruh manusia, bukan hanya kaum Kristen.
Ateis dan kaum lain di luar Kristen jika mereka berbuat baik diyakini Paus akan masuk surga. Hal ini dia nyatakan pada misa di Lapangan Basilika Santo Petrus, Vatikan tahun lalu.
(mdk/din)