Lima Negara Kirim Utusan Khusus Temui Jokowi Usai Pelantikan Presiden
Lima negara yang mengirimkan utusan khusus untuk melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo, yakni Korea Selatan, Filipina, Jepang, Persatuan Emirat Arab, dan Amerika Serikat.
Lima negara sahabat mengirimkan utusan khususnya untuk menemui Presiden RI Joko Widodo setelah pelantikan di Gedung MPR/DPR RI, Minggu (20/10). Para utusan khusus tersebut diterima Presiden Joko Widodo secara bergantian di Ruang Kredensial Istana Merdeka Jakarta, Minggu malam.
Lima negara yang mengirimkan utusan khusus untuk melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo, yakni Korea Selatan, Filipina, Jepang, Persatuan Emirat Arab, dan Amerika Serikat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menunjuk Wapres Ma'ruf sebagai Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
Para utusan khusus yang diterima Presiden Jokowi, yakni Utusan Khusus Presiden Republik Korea Noh Young-min, Utusan Khusus Presiden Filipina Theodoro Locsin Jr., Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang Nakayama Norihiro, Utusan Khusus Presiden Persatuan Emirat Arab Sheikh Nahyan Mabarak Al Nahyan, dan Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat Hon. Elaine L. Chao.
Mereka melakukan kunjungan kehormatan setelah beberapa pimpinan dan kepala negara sahabat juga diterima Presiden Jokowi pada hari yang sama. Di mata Jokowi, kehadiran para tamu negara tersebut merupakan bentuk relasi yang sangat baik antara Indonesia dan negara-negara sahabat.
Presiden tak segan menyampaikan apresiasi tertinggi bagi kehadiran para tamu negara tersebut. "Kita memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kehadiran seluruh kepala negara, kepala pemerintahan, dan juga para utusan khusus yang hadir kali ini," ucapnya.
Lantaran padatnya agenda kunjungan kehormatan itulah yang kemungkinan besar membuat Jokowi belum mengumumkan kabinet barunya.
Setelah bertemu dengan para utusan khusus, Jokowi menggelar pertemuan dengan sukarelawan berlanjut pertemuan dengan para pimpinan partai politik.
Baca juga:
Presiden Pakistan Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Jokowi Lewat Video
Doa Ahok Untuk Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf
Semringah Jokowi-Ma'ruf Resmi Jadi Presiden dan Wapres 2019-2024
Pegawai Istana Lambaikan Bendera Sambut Kembalinya Jokowi
Sandiaga Tanggapi Positif Pidato Jokowi Usai Dilantik Presiden Periode Kedua
Jokowi soal Pelantikan Presiden yang Sederhana: Menyesuaikan Situasi yang Ada