Marak Pengkhianatan, Presiden Ukraina Pecat Tiga Kepala Keamanan
Sejak pertengahan Juli lalu Zelenskyy mulai getol menindak lembaga intelijen negara. Kala itu dia juga memberhentikan kepala intelijen Ivan Bakanov, wakilnya, dan empat kepala kantor cabang intelijen.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy kemarin memecat tiga kepala kantor cabang intelijen (SBU). Sebelumnya Zelenskyy juga sudah memecat kepala intelijennya dengan alasan pengkhianatan.
Kepala intelijen di Kiev, Lviv dan Ternopol dipecat melalui dekrit presiden. Seorang kepala intelijen baru di Kiev sudah ditunjuk tapi dua orang lagi pengganti di Lviv dan Ternopol belum diungkap.
-
Apa yang terjadi saat Joe Biden salah sebut nama Volodymyr Zelensky? Salah satu peserta yang hadir dalam forum itu kemudian berteriak, "Zelensky!", berusaha untuk mengoreksi perkataan presiden berusia 81 tahun itu. Para pemimpin dunia yang hadir tampak ragu untuk bertepuk tangan untuk menyambut Zelensky dan tampaknya juga sedang menunggu Biden untuk mengoreksi perkataannya.
-
Bagaimana reaksi Volodymyr Zelensky saat Joe Biden salah sebut namanya? Pemimpin Ukraina berusia 46 tahun itu merengut dan menggelengkan kepalanya sebelum bercanda, “Saya lebih baik.”“Anda jauh lebih baik,” jawab Biden.
-
Siapa yang salah sebut nama Volodymyr Zelensky sebagai "Presiden Putin"? Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan insiden yang membuat sejumlah orang menarik napas panjang pada Kamis (11/7) malam. Di hadapan para pemimpin NATO, Biden salah sebut saat memperkenalkan nama Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan memanggilnya dengan nama "Presiden Putin", musuh bebuyutan Ukraina.
-
Mengapa Joe Biden salah sebut nama Volodymyr Zelensky? Biden kemudian langsung meminta maaf, mengatakan insiden salah sebut itu terjadi karena dia "sangat fokus untuk mengalahkan" Putin.
-
Bagaimana Putin menanggapi kritik Biden terhadap perang di Ukraina? Meski banyak memuji Biden, Putin juga menyebut kecaman presiden AS itu atas perang di Ukraina "sangat menyakitkan dan keliru".
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
Dilansir laman Russia Today, Senin (15/8), sejak pertengahan Juli lalu Zelenskyy mulai getol menindak lembaga intelijen negara. Kala itu dia juga memberhentikan kepala intelijen Ivan Bakanov, wakilnya, dan empat kepala kantor cabang intelijen. Dia juga memecat jaksa Agung Irina Venediktova. Zelenskyy mengklaim serangkaian pemecatan ini adalah karena maraknya "pengkhianatan" di bawah kepemimpinan orang-orang yang dipecat itu.
Langkah Zelenskyy ini mendapat sorotan negatif dari pemerintah Amerika Serikat yang selama ini mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia. Menurut media AS, pejabat Gedung Putih secara pribadi mengatakan ada gelombang ketidakpercayaan di Whasington terhadap kepemimpinan Zelenskyy.
Bukan hal aneh bagi pejabat Ukraina meragukan kesetiaan warganya di tengah konflik dengan Rusia.
Gubernur Nikolaev Vitaly Kim menyiratkan dia akan melakukan penguncian di ibu kota wilayahnya untuk mencari orang-orang yang bersimpati pada Rusia.
Baca juga:
Rusia Mulai Kekurangan Pasukan di Ukraina?
Zelenskyy Ungkap Perang Ukraina Bisa Berakhir dengan Satu Syarat
Rusia Hancurkan Ratusan Roket Buatan Amerika di Ukraina
Dikorupsi, 70 Persen Senjata Barat yang Dikirim ke Ukraina Tidak Sampai ke Tentara
Korea Utara Tawari Rusia 100 Ribu Relawan untuk Bertempur di Ukraina