Massa rusak masjid dan bakar Quran saat Natal di Prancis
Pemerintah Prancis mengecam kerusuhan anti-Arab di Corsica, mendesak para perusak masjid ditangkap
Sekelompok pengunjuk rasa di Kota Ajaccio, Kepulauan Corsica, Prancis, merusak sebuah masjid dan membakar beberapa Al Quran. Insiden itu terjadi pada saat perayaan Natal.
Perusakan itu bermula dari pengeroyokan dua orang petugas pemadam kebakaran dan seorang polisi oleh beberapa anak muda dari distrik para imigran. Warga Kota Ajaccio lantas menggelar unjuk rasa menuntut para pengeroyok ditangkap.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kapan Masjid Pecinan Tinggi Banten dibangun? Tahun pembangunan diperkirakan pada 1552, atau empat tahun sebelum pendirian Masjid Agung Banten lama pada 1556.
-
Kapan Masjid Al-Abror didirikan? Pendiri Masjid Mengutip situs digilib.uinsa.ac.id, masjid ini didirikan pada tahun 1678.
-
Kapan Masjid Jami' Al Abror didirikan? Masjid Jami' Al Abror didirikan oleh ulama bernama Kiai Muljadi atau Mbah Muljadi pada tahun 1678 masehi.
-
Kapan Masjid Pusaka Baiturrahmah didirikan? Tanggal dan tahun ini juga dipercaya sebagai waktu berdirinya masjid ini.
-
Di mana Masjid Al-Jabbar berada? Masjid Al-Jabbar berlokasi di Bandung, Jawa Barat sementara masih ditutup untuk umum.
Lebih dari 150 orang bekerumun di depan Balai Kota, pada saat Natal, meneriakkan kalimat rasis seperti "Orang Arab enyah dari Prancis!" atau "Prancis rumah kami, bukan rumah kalian."
Kantor berita AFP melaporkan, Sabtu (26/12), ratusan orang itu tanpa dikomando, kemudian merangsek ke perkampungan Arab. Salah satu masjid kecil di perkampungan itu kemudian dirusak, kacanya dipecahkan, dan pintunya dijebol.
"Lima puluh Al Quran dibakar dan dibuang ke jalanan," kata Pejabat Pemkot Ajaccio, Francois Lalanne.
Pemerintah Prancis mengecam tindakan warga Ajaccio yang main hakim sendiri. Padahal belum jelas siapa sebetulnya pengeroyok para polisi dan pemadam kebakaran yang menjadi pemicu insiden ini. "Perusakan ini tidak bisa diterima," kata Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls.
Dewan Perwakilan Umat Muslim Prancis (CFCM) mengaku sedih mendengar kabar perusakan masjid tersebut. Padahal, pada 24-25 Desember lalu umat muslim dan Kristen sama-sama merayakan hari yang penting. "Sebetulnya semua umat beragama sedang bergembira kemarin, kami menyesalkan kejadian di Corsica," seperti dikutip dari keterangan tertulis CFCM.
Di Corsica, Partai Front Nasional yang berhaluan kanan ekstrem berhasil meraup suara mayoritas pada pemilu regional awal bulan ini. Diduga, ideologi antiimigran itu memperoleh dukungan masyarakat dipicu serangan teror Paris pada 13 November lalu yang menewaskan 130 orang.
Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve mendesak polisi menangkap para pelaku perusakan masjid dan pembakaran Al Quran. "Kita tidak bisa membiarkan rasisme dan xenophobia terus berlanjut," ujarnya.
Baca juga:
Ini masjid yang diserang sekelompok vandalis di Prancis
Prancis jalankan UU baru, pekerjakan peragawati kurus bisa dipenjara
Menengok pusat pelatihan calon ulama di Masjid Agung Paris
Bandara Paris pecat dua pria muslim sebab punya jenggot panjang
Begini ekspresi sang 'Raja Hutan' saat diberi kado spesial Natal