Mengungkap Arti Covid-19, Nama Baru Virus Corona Pengganti nCoV-2019
WHO memutuskan meresmikan nama baru virus corona menjadi Covid-19. Inilah alasannya
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meresmikan nama baru untuk virus corona, dari nCoV-2019 menjadi Covid-19. Ada banyak alasan mengapa WHO menamakan virus corona dengan nama baru Covid-19.
Sebab, wabah corona sudah menewaskan 1.110 jiwa dan lebih dari 42.200 orang terinfeksi hingga, Rabu (12/2). Virus corona juga menjadi salah satu virus yang dideteksi sebagai SARS-CoV-2 oleh Komite Internasional tentang Taksonomi Virus.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Virus apa yang ditemukan pada bangkai cerpelai, babi guinea, dan muskrat di peternakan bulu di China? Peneliti menemukan lebih dari 100 virus ditemukan di bangkai cerpelai, babi guinea, dan muskrat.
-
Toilet viral di China ini seperti apa? Sebuah video viral memperlihatkan penampakan toilet di China yang sangat berbeda pada umumnya. Melansir dari unggahan akun Instagram @mksinfo.official, menyediakan bilik khusus. Jika pada umumnya, hanya dibagi dalam tiga kategori yaitu, wanita, pria dan difabel, toilet ini justru menyediakan bilik untuk couple. Artinya, di dalam satu bisa digunakan oleh dua gender dalam waktu bersamaan.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Berikut arti nama Covid-19 dan sejarah nama 2019-nCov untuk virus corona:
Arti Covid-19
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meresmikan nama baru untuk virus corona menjadi Covid-19. Nama itu menggantikan 2019-nCov, nama virus corona yang lama.
"Kami memiliki nama untuk penyakit ini dan itu Covid-19," kata ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan di Jenewa, seperti dikutip dari BBC, Rabu (12/2).
Covid-19 memiliki arti kata Co yakni corona, Vi yakni virus dan D yakni disease atau penyakit. Kemudian ditambahkan angka 19, yakni 2019 mewakili tahun munculnya virus corona. Seperti diketahui, wabah itu dilaporkan ke WHO pada 31 Desember 2019.
Alasan Penggantian Nama
Bukan tanpa alasan WHO mengganti nama virus corona, dari 2019-nCov menjadi Covid-19. WHO mengganti nama virus corona, karena korban tewas dari virus melampaui batas menjadi lebih dari 1.000 jiwa dan puluhan ribu orang terinfeksi virus itu.
"Kami harus menemukan nama yang tidak merujuk ke lokasi geografis, hewan, individu atau kelompok orang, dan juga yang dapat diucapkan dan terkait dengan penyakit ini," kata Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesu.
"Dunia harus bangun dan menganggap virus musuh ini sebagai musuh publik nomor satu," kata dia.
Virus Corona jadi Ancaman Dunia
Penasihat medis senior di China memprediksi virus corona di China kemungkinan akan berakhir pada April. Namun sampai kini, kematian melampaui angka 1.000 dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan virus corona adalah ancaman global yang berpotensi lebih buruk daripada terorisme.
"Sejujurnya, virus lebih kuat dalam menciptakan pergolakan politik, sosial dan ekonomi daripada serangan teroris. Itu musuh terburuk yang bisa Anda bayangkan," kata Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesu.
Sejarah Nama 2019-nCoV
Banyak perdebatan soal singkatan dari 2019-nCoV, seperti novel Coronavirus, new Coronavirus bahkan ada pula yang menyebutnya new virus. Namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut 2019-nCoV sebagai novel Coronavirus atau coronavirus baru.
Dikutip dari situs WHO, kasus pertama yang dikonfirmasi dari penyakit pernapasan akut 2019-nCoV yakni di Finlandia, India dan Filipina. Semua pasien memiliki riwayat perjalanan ke Kota Wuhan, sumber wabah corona menyebar.
Dari kasus itu, akhirnya WHO mencetuskan nama virus corona menjadi 2019-nCoV. Nama ini dicetuskan setelah dikembangkan melalui proses konsultatif dengan sejumlah lembaga rekanan, seperti Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (OIE) dan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO).
Nama akhir dari penyakit akan diberikan oleh Klasifikasi Penyakit Internasional (ICD). WHO juga mengusulkan '2019-nCoV' sebagai nama sementara virus. Keputusan akhir tentang nama resmi virus akan dibuat oleh Komite Internasional tentang Taksonomi Virus.
(mdk/dan)