Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura
Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Kemenkes mendeteksi kasus Covid-19 varian JN.1 di DKI Jakarta dan Batam, Kepulauan Riau.
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendeteksi kasus Covid-19 varian JN.1 di DKI Jakarta dan Batam, Kepulauan Riau. Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Anggota Dewan Pertimbangan Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban mengatakan, varian JN.1 sendiri pertama kali terdeteksi pada September 2023.
“Saat ini, tidak hanya Singapura yang melaporkan adanya varian JN.1. India, AS (Amerika Serikat), dan China pun sedang menghadapi varian yang sama,” kata Zubairi melalui akun X @ProfesorZubairi, Senin (18/12).
Zubairi menjelaskan, JN.1 merupakan turunan atau sublineage dari subvarian Omicron BA.2.86.
Pakar penyakit menular dari University at Buffalo, Thomas Russo mengatakan, subvarian BA.2.86 memiliki 20 mutasi pada lonjakan protein.
“Sementara itu, JN.1 memiliki mutasi tambahan yang digunakan virus SARS-CoV-2 untuk menempel pada sel manusia dan membuat sakit,"
kata Thomas mengutip Today.
merdeka.com
Sementara profesor dari Vanderbilt University School of Medicine, William Schaffner mengatakan, gejala varian Covid-19 JN.1 tidak berbeda dengan Omicron lainnya.
"Ini varian Omicron juga dan tampak sama gejalanya,"
kata Schaffner mengutip Prevention.
merdeka.com
Virolog dari University of Bloomberg School of Public Health, Andy Pekosz menyampaikan hal serupa.
Menurutnya tidak ada perbedaan gejala Covid-19 JN.1 dengan varian lainnya.
“Saat ini, tidak ada yang mengatakan bahwa infeksi JN.1 berbeda dari varian Covid-19 sebelumnya dalam hal tingkat keparahan atau gejala penyakit, namun kami tetap memerhatikan perkembangan dari JN.1,” kata Pekosz mengutip Today.
Berikut gejala umum Omicron mengutip CDC:
* Demam atau menggigil
* Batuk
* Sesak napas atau kesulitan bernapas
* Kelelahan Nyeri otot atau badan
* Sakit kepala
* Tak mampu mencium
* Sakit tenggorokan
* Hidung tersumbat atau meler
* Mual atau muntah
* Diare