Arkeolog Temukan Satu Makam Manusia Prasejarah Berisi 40 Individu dan Anjing, Berasal dari 4000 SM
Penemuan ini menjadi salah satu koleksi ruang pemakaman prasejarah Neolitikum paling menakjubkan di Eropa Barat.
Dalam sebuah penggalian di Wales, tim arkeolog telah menemukan sekitar 250 makam prasejarah Neolitikum yang diperkirakan berasal dari 4.000 hingga 2.000 SM.
Penemuan ratusan makam ini disebut-sebut menjadi salah satu koleksi ruang pemakaman prasejarah Neolitikum paling menakjubkan di Eropa Barat.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di makam kuno? Sayer dan timnya menemukan sebuah pedang di salah satu makam tersebut. Gagang pedang kuno itu terbuat dari perak dan emas, dengan pola dekoratif yang dibuat dengan sangat teliti, dan bilahnya bertuliskan aksara rahasia.Anehnya, sarung pedang yang terbuat dari kulit dan kayu serta bulu berang-berang yang melapisinya masih utuh.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di kuburan hewan? Tidak hanya gulungan papirus, para arkeolog juga menemukan berbagai artefak lainnya. Para arkeolog Polandia menemukan gulungan papirus berisi daftar perwira Romawi yang ditempatkan di situs Berenike, Mesir. Mereka juga menemukan tembikar dari Italia, koin Romawi, dan gesper mantel yang mungkin milik seorang perwira.
-
Di mana para arkeolog menemukan makam kuno? Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di jurnal PLOS ONE, kelompok peneliti yang bekerjasama dengan para peneliti dari negara bagian Santa Catarina, Brasil Selatan, dan negara-negara lain (Amerika Serikat, Belgia, dan Prancis), menunjukkan bahwa para pembuat sambaqui di Galheta IV, sebuah situs arkeologi di Laguna (Santa Catarina), tidak digantikan oleh nenek moyang orang Jê Selatan, sebagaimana yang diperkirakan sebelumnya.
-
Dimana arkeolog menemukan makam kuno? Arkeolog di Turki menemukan nekropolis atau makam kuno di lokasi yang tidak terduga yaitu Cappadocia, daerah destinasi wisata terkenal di negara tersebut.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di pemukiman kuno? Selama pekerjaan konstruksi untuk jalan lingkar Praha di Wilayah Bohemia Tengah, Republik Ceko, arkeolog menemukan pemukiman kuno dari Zaman Neolitikum Akhir hingga Zaman Kalkolitikum Awal. Arkeolog menemukan delapan bangunan berbentuk kolom panjang yang berasal dari 7.000 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di situs pemukiman kuno? Para arkeolog menemukan sekitar seratus biji-bijian sereal yang bertunas di Archondiko, rumah seorang Archon atau penguasa di zaman kuno.
Penemuan ini dicatat oleh George Nash, profesor arkeolog di Universitas Coimbra yang kemudian ditulis dalam bukunya berjudul The Neolithic Tombs of Wales.
Nash mengungkapkan praktik penguburan ritual ini diyakini berasal dari kelompok Neolitikum awal di "Bulan Sabit Subur", wilayah yang meliputi bagian wilayah Turki, Israel, Suriah, dan Lebanon modern sebelum secara bertahap menyebar ke arah barat.
Satu makam berisi 40 individu
"Dengan penyebaran ke arah barat ini, tidak hanya muncul tradisi pemakaman tetapi juga peralatan, tembikar, dan perhiasan yang dimaksudkan untuk menemani orang yang meninggal ke alam baka," jelas Prof. Nash.
Nash menambahkan, meski tidak ada bukti tertulis yang bertahan, artefak-artefak ini menunjukkan adanya kepercayaan awal tentang kehidupan setelah kematian di mana barang-barang tersebut mungkin dibutuhkan.
Dilansir BBC, Minggu (29/12). bukti DNA menunjukkan monumen paling awal, seperti dolmen portal, diperuntukkan bagi kalangan elit masyarakat. Makam-makam komunal yang lebih besar kemudian mulai bermunculan yang menandakan pergeseran ke arah penguburan kelompok keluarga besar atau anggota masyarakat, jelas Nash
Nash mengungkapkan salah satu contoh mencolok adalah ruang pemakaman Parc le Breos Cwm di Semenanjung Gower. Monumen trapesium itu berisi lima ruangan yang menampung sisa-sisa sekitar 40 individu, dikategorikan berdasarkan usia, jenis kelamin, bahkan spesies termasuk anjing.
Lebih lanjut Nash menyimpulkan bahwa Wales menawarkan sudut pandang unik ke dunia Neolitikum dan memberikan wawasan tentang kehidupan dan kepercayaan para petani pertamanya.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti