

Di dalam liang kubur itu ditemukan tulang-belulang manusia berusia lebih dari 6.000 tahun. Temuan tulang manusia itu termasuk yang paling awal dari masa Neolitikum di wilayah tersebut dan memberikan petunjuk tentang bagaimana tradisi pemakaman di masa itu.
Dilansir dari laman IFL Science, penemuan itu terjadi pada 1979 dan situs bernama Galeria del Silex itu diyakini pernah menjadi tempat pemukiman di Zaman Perunggu, sekitar 3.000 tahun lalu. Namun setelah mengamati enam bejana keramik Neolitikum yang terbaring bersama tulang manusia di salah satu liang, peneliti memutuskan untuk memeriksa lagi usia dari tulang-tulang itu.
Itu artinya Galeria del Silex sudah digunakan sejak periode Nelotikum Awal hingga ke Zaman Perunggu. Yang luar biasa, tulang tertua di situs itu umurnya 1000 tahun lebih tua dari tradisi pemakaman Neolitikum di Iberia.
Meski sejumlah sarjana berbeda pendapat tentang fungsi dari gua itu, hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa tempat itu memang ruang pemakaman. "Sisa tulang manusia dari Galeria del Silex tidak ditemukan dalam konteks manusia yang mendiami gua, tapi tulang itu berada di dalam liang yang terletak lebih dari 300 meter dari jalan masuk ke gua," kata penulis penelitian.
Dengan mengklasifikasikan gua ini sebagai ruang pemakaman, para peneliti mampu menggambarkan gambaran kehidupan prasejarah - dan kematian - di Sierra de Atapuerca, di mana lokasi tersebut berada.
Dengan mencatat bahwa dua situs Neolitikum penting lainnya di wilayah ini - yang dikenal sebagai El Portalón dan El Mirador - digunakan sebagai tempat tinggal dan kandang ternak, para peneliti dapat menyajikan wawasan baru tentang dinamika spasial pemukiman Zaman Batu.
Para arkeolog meyakini pemilik makam itu memerintah selama Periode Menengah Kedua.
Baca SelengkapnyaTimnas Spanyol akan menghadapi Timnas Belanda di Mestalla pada leg kedua perempat final UEFA Nations League 2024/2025.
Baca SelengkapnyaTemuan ini memberikan bukti baru tentang strategi berburu dan gaya hidup manusia purba Zaman Es.
Baca SelengkapnyaSidik jari manusia yang ditemukan pada patung tersebut masih baru.
Baca SelengkapnyaSelain berwarna-warni, patung Romawi dan Yunani kuno juga punya harum yang khas.
Baca SelengkapnyaGelang ini sangat terawat baik karena lingkungan lahan basah yang minim oksigen sehingga membantu mencegah korosi.
Baca SelengkapnyaTemuan tersebut menandai patung manusia Mesolitikum pertama yang dikonfirmasi di Kaukasus Selatan.
Baca SelengkapnyaKedua kapal ditemukan dengan jarak berdekatan sekitar 2 meter.
Baca SelengkapnyaTimnas Belanda akan berhadapan dengan Timnas Spanyol di De Kuip dalam babak perempat final UEFA Nations League 2024/2025.
Baca SelengkapnyaTemuan ini menunjukkan manusia telah menggunakan tingkat teknologi tinggi pada masa itu.
Baca SelengkapnyaJembatan batu kapur sepanjang 7,6 meter tersebut ditemukan di dalam gua yang tenggelam.
Baca SelengkapnyaJembatan batu kapur sepanjang 7,6 meter tersebut ditemukan di dalam gua yang tenggelam.
Baca Selengkapnya