Arkeolog Temukan Jembatan Berusia 6.000 Tahun, Tersembunyi di Gua Bawah Laut
Jembatan batu kapur sepanjang 7,6 meter tersebut ditemukan di dalam gua yang tenggelam.

Baru-baru ini, arkeolog menemukan jembatan batu kuno dalam Gua Genovesa di Pulau Mallorca, Spanyol. Penemuan ini menunjukkan manusia menetap di Pulau Mallorca hampir 6.000 tahun yang lalu, jauh lebih awal dari yang diperkirakan.
Penemuan tersebut menantang garis waktu yang ada, memberikan pandangan baru tentang bagaimana para pemukim awal bernavigasi dan memanfaatkan sumber daya pulau itu.
Jembatan batu kapur sepanjang 7,6 meter tersebut ditemukan di dalam gua yang tenggelam, memberikan petunjuk penting tentang aktivitas manusia purba pada Periode Mediterania barat. Jembatan tersebut, pertama kali ditemukan pada tahun 2000. Sebelumnya, diperkirakan berusia 3.500 tahun berdasarkan bukti tembikar. Namun, analisis geologi dan mineral baru telah mendorong mundur garis waktu hingga 2.500 tahun, seperti yang dilaporkan CNN.
Menurut Bogdan Onac, penulis utama penelitian dan profesor di University of South Florida, keberadaan struktur ini menyiratkan tingkat aktivitas yang canggih di antara pemukiman kuno.
“Keberadaan jembatan yang tenggelam ini, dan artefak lainnya menunjukkan tingkat aktivitas yang canggih, menyiratkan bahwa para pemukim kuno menemukan sumber daya air gua, dan membangun infrastruktur dengan strategis untuk menavigasinya,” jelas Onac, seperti dilansir Daily Galaxy, Selasa (18/3).
Jembatan ini terbuat dari balok-balok batu kapur besar, beberapa berukuran 1,3 meter. Tetapi, teknik konstruksi yang tepat masih belum diketahui.
Fosil Kambing
Peneliti meyakini tujuannya adalah untuk membuat jalur kering dan berkelanjutan yang menghubungkan pintu masuk gua ke ruang di balik danau bawah tanah. Penanda geologi membantu menentukan usia jembatan. Cincin khas berbentuk “bak mandi” pada struktur tersebut, bersama dengan kerak kalsit, memungkinkan para ilmuwan untuk menghubungkan pembentukannya dengan permukaan laut kuno.
Dengan merekonstruksi permukaan laut bersejarah, Onac dan timnya menyimpulkan bahwa jembatan itu pasti telah dibangun sebelum 5.600 tahun yang lalu, dan kemungkinan digunakan selama 400 hingga 500 tahun sebelum tenggelam.
Meskipun masih belum jelas bagaimana tepatnya para pemukim awal menggunakan gua itu, terdapat bukti yang menunjukkan gua tersebut mungkin berfungsi sebagai tempat berlindung, tempat ritual, atau tempat penyimpanan.
”Tujuan menyeberangi danau untuk mengakses ruang tersebut masih belum jelas. Gua tersebut bisa saja berfungsi sebagai tempat berlindung, tepat untuk ritual, atau sebagai tempat penyimpanan agar makanan tidak terserap ke dalam cuaca panas di Mallorca.” Jelas Onac.
Penyelam menemukan tembikar dan sisa-sisa fosil spesies kambing yang telah punah, Myotragus Balearicus, di dekat pintu masuk gua. Selain itu, bangunan yang dibangun dengan baru-batu besar yang berasal dari 2.000 hingga 4.500 tahun lalu menunjukkan bahwa manusia purba memiliki keterampilan konstruksi yang maju.
Reporter Magang: Devina Faliza Rey