Menkes Vietnam dan Jenderal Militer Ditangkap karena Mark-Up Harga Tes Covid-19
Hampir 60 pejabat termasuk pejabat kementerian, pejabat kesehatan masyarakat dan jenderal militer ditangkap atau diselidiki atas keterlibatan mark-up harga tes Covid, kata kementerian Keamanan Masyarakat.
Menteri Kesehatan Vietnam dan Wali Kota Hanoi ditangkap karena kasus mark-up harga tes Covid-19. Demikian dilaporkan media pemerintah yang dilansir laman South China Morning Post, Kamis (9/6).
Sejumlah pejabat tinggi harus menjalani penyelidikan terkait kasus ini.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
Harian Tuoi Tre melaporkan, Nguyen Thanh Long dipecat dari jabatan menteri kesehatan dan Chu Ngoc Anh yang sebelumnya menjabat menteri sains juga dipecat dari jabatannya sebagai wali kota Hanoi. Menteri Keamanan Masyarakat mengatakan kedua pejabat itu diselidiki karena penyalahgunaan kekuasaan. Keduanya juga sudah dipecat dari Partai Komunis.
Penyelidikan menyimpulkan terjadi kesalahan manajemen di kementerian kesehatan dan kementerian sains sehingga membiarkan Viet A Technology Corporation menaikkan harga tes Covid yang dipasok ke rumah sakit dan klinik-klinik di Vietnam.
Hampir 60 pejabat termasuk pejabat kementerian, pejabat kesehatan masyarakat dan jenderal militer ditangkap atau diselidiki atas keterlibatan mark-up harga tes Covid, kata kementerian Keamanan Masyarakat.
Wakil Menteri Sains Pham Cong Tac juga ditangkap dua hari lalu karena diduga melanggar peraturan dalam manajemen aset negara.
Viet A mendapat dana USD 172 juta (Rp 2,5 triliun) untuk memasok alat tes di 62 daerah. Direktur jenderal perusahaan itu ditangkap Desember lalu karena diduga menaikkan harga tes kit hingga USD 20 atau 45 persen dari harga awal sehingga meraup USD 21,5 juta (Rp 312 miliar).
Tuoi Tre juga melaporkan Wakil Menteri Kesehatan Nguyen Truong Son mengundurkan diri karena stress, mengutip sumber dari dalam kementerian.
Baca juga:
China Sebut Negara Tetangga Penyebab Terjadinya Lonjakan Kasus Covid-19
Vietnam Penjarakan Petani 7 Tahun karena Unggah Materi Anti-Pemerintah di Facebook
Netizen Vietnam Marah karena Video Menteri Makan Steak Berdaun Emas
Vietnam Kerahkan Militer untuk Perketat Lockdown di Ho Chi Minh