Menlu buktikan lawatan Jokowi ke AS bukan diatur konsultan Singapura
"Saya tegaskan semua kami lakukan secara resmi, melalui jalan-jalan resmi," kata Menlu Retno.
Tudingan miring terkait isu lobi Singapura dalam kunjungan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat akhir Oktober lalu disangkal keras oleh Kementrian Luar Negeri Indonesia. Menteri Luar Negeri Indonesia Retno L.P Marsudi menegaskan bila semua persiapan sudah diatur dan dipersiapkan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia, dan dia memiliki semua catatan terkait hal tersebut.
"Saya tegaskan semua kami lakukan secara resmi, melalui jalan-jalan resmi," kata Menlu Retno lewat pernyataan persnya di Resto Kanawa di bilangan Senopati, Jakarta, Sabtu (7/11).
Menlu Retno membeberkan segala bukti dan pertemuan terkait persiapan keberangkatan Presiden Jokowi.
"Saya pribadi yang memimpin rapat sebanyak tiga kali setingkat menteri di tanggal 17 September, 7 Oktober dan 17 Oktober. Selain itu Dirjen AmErop (Amerika-Eropa) juga sudah bertemu dengan Dirjen Washington, guna persiapan hal tersebut," lanjutnya.
Lebih lanjut Menlu Retno juga menceritakan awal mula undangan Presiden Obama dalam mengundang Presiden Jokowi di sela-sela pertemuan mereka di KTT APEC Beijing 2014.
"Presiden Obama secara lisan pada 10 November 2014 bertemu Presiden Jokowi di sela pertemuan tersebut. Berlanjut pada Maret 2015 ada kunjungan asisten khusus presiden AS yang membawa surat undangan resmi Presiden Obama yang ditujukan pada Presiden Jokowi. Dalam surat balasannya Presiden Jokowi mengatakan sangat gembira dan menetapkan 26 Oktober sebagai tanggal kunjungan," kata Retno tegas.
Melalui pembeberan surat tersebut Menlu Retno jelas menyangkal tulisan akademisi Australia Michael Buehler (dosen Ilmu Politik Asia Tenggara di School of Oriental and African Studies di London) di situs New Mandala yang berjudul "Menunggu di Lobi Gedung Putih". Dalam tulisan itu Buehler mengatakan konsultan Singapura membayar sebesar USD 80 ribu atau setara Rp 1 miliar kepada perusahaan pelobi di Las Vegas untuk membantu pertemuan Jokowi-Obama.
"Dari surat ini maka jelas, komunikasi dilakukan sejak awal secara resmi, melalui saluran yang resmi, dipimpin oleh menteri luar negeri," pungkas Retno.
Baca juga:
Ini dokumen perjanjian 2 perusahaan lobi urus kunjungan Jokowi di AS
Benarkah konsultan Singapura mengatur pertemuan Jokowi-Obama?
JK tegaskan Indonesia tak kucurkan duit buat melobi Obama
Kemlu bantah Jokowi bertemu Obama lewat lobi konsultan Singapura
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi diajak berfoto bersama? Jokowi bersama Menhan, Panglima TNI, dan tiga kepala staf kemudian kompak berfoto bersama menggunakan jaket bomber berwarna biru tua.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.