Meski Putin Batal Hadir, Jokowi Tetap Senang Ada Xi Jinping & Joe Biden di KTT G20
Ada tiga kepala negara yang dipastikan absen dalam KTT G20, salah satunya Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo mengungkapkan kegembiraannya KTT G20 di Bali pada 15-16 November akan dihadiri 17 kepala negara. Para kepala negara baik presiden maupun perdana menteri itu dijadwalkan akan mulai tiba di Bali pada Senin (14/11).
Ada tiga kepala negara yang dipastikan absen dalam KTT G20, salah satunya Presiden Rusia, Vladimir Putin. Padahal beberapa bulan lalu Presiden Jokowi berkunjung ke Rusia dan mengundang langsung Putin untuk datang ke Bali.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi di KTT G20 India selain Menko Airlangga? Selain Menko Airlangga, turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju New Delhi yakni, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Selanjutnya, ada juga Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi di KTT ASEAN-India? "Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,"
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi saat tiba di GWK? Tepat pukul 18.53 WITA Presiden Jokowi tiba di GWK didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mulyana, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, dan Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
-
Di mana kejadian meninggalnya warga saat konvoi Presiden Jokowi terjadi? Konvoy atau iring-iringan dari kendaraan Preiden Joko Widodo (Jokowi) di Sinjai, Sulawesi Selatan memakan korban.
Kendati demikian, Jokowi mengatakan kedatangan 17 kepala negara ini cukup menggembirakan, mengingat kondisi dunia yang serba sulit, setelah tiga tahun dihantam pandemi. Apalagi Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden juga bersedia datang ke Indonesia.
"Persiapan KTT G20, saya sudah dapat laporan semuanya sudah siap. Tujuh belas kepala negara hadir. Ini sangat menggembirakan, terutama dalam situasi yang sangat sulit seperti saat ini, apalagi Presiden Joe Biden dan Xi Jinping juga akan hadir," jelas Jokowi sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai setelah menghadiri KTT ASEAN di Kamboja, Minggu (13/11) malam.
Sejak pandemi Covid-19, Xi Jinping diketahui sangat jarang melakukan perjalanan ke luar negeri. Kedatangannya ke Indonesia kali ini merupakan lawatan luar negeri keduanya sejak pandemi Covid.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyinggung soal kunjungannya ke Kamboja untuk serah terima presidensi ASEAN 2023. Menurut Jokowi, ASEAN harus semakin kuat sebagai episentrum pertumbuhan Asia.
"ASEAN harus tetap menjadi kawasan damai, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan demokrasi, menjaga hukum internasional, dan tidak menjadi proksi siapapun," jelasnya.
Dia juga menekankan kerjasama ekonomi harus diperkuat agar ASEAN semakin makmur dan maju
"Indonesia terus memperjuangkan perdamaian dunia serta menjadi bagian solusi berbagai krisis dan pemulihan ekonomi," jelasnya.
Baca juga:
300 Mobil Listrik Wuling 'Made in Indonesia' Sambut Delegasi G20
Elon Musk Batal Hadiri KTT G20 di Bali
Presiden Jokowi Pulang ke Tanah Air Jelang KTT G20, Dijadwalkan Mendarat di Bali
Kecantikan Paras Penari Menyambut Tamu Delegasi G20
Skema Blended Finance Bisa Atasi Kesenjangan Pembiayaan Perubahan Iklim