Militer Pakistan ingin usir warga Hindu
Militer Pakistan ingin membangun barak dan kompleks pendidikan di wilayah komunitas Hindu tinggal.
Militer Pakistan berencana mengusir komunitas Hindu miskin di Kota Rawalpindi, tempat mereka tinggal selama lebih dari 80 tahun.
Militer Pakistan ingin membangun barak dan kompleks pendidikan dengan menghancurkan kuil Hindu tempat ibadah komunitas di sana dan tempat tinggal warga miskin di 53 daerah kumuh di sekitarnya, seperti dilansir BBC, Jumat (29/8).
Dengan bantuan anggota minoritas di parlemen, Isphanya Bhandar, komunitas Hindu itu berhasil mempertahankan diri dari pengusiran. Pihak militer menawarkan mereka dipindahkan ke lokasi lain.
Allah Ditta, 85 tahun, warga pensiunan pegawai negeri tinggal di komunitas itu mengatakan ayahnya dan kakeknya dimakamkan di daerah bernama Gracy Lines itu. Ibunya, Sharfo Bibi, kini berusia seratus tahun juga tinggal bersama dia. Menurut Ditta, ibunya kini sudah pikun sejak ayahnya meninggal saat perang India-Pakistan pada 1971.
"Saya sudah mencuci piring orang-orang militer, menjadi tukang bersih-bersih dan bekerja buat mereka, mengapa mereka mau mengusir kami?" tanya Ditta.
Kini ada 52 keluarga Hindu tinggal di racy Lines. Mereka tinggal di antara kaum muslim dan Kristen. Wilayah mereka berada di antara gedung-gedung mewah bertingkat bikinan militer.