Mundur Sebagai Kandidat, Joe Biden Dukung Kamala Harris Lawan Trump di Pilpres AS
Biden mengumumkan alasannya mundur dari Pilpres AS. Dia ingin fokus menyelesaikan sisa masa jabatannya.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mundur sebagai kandidat calon presiden Amerika Serikat 2024 dari Partai Demokrat. Biden kemudian memberikan dukungan politiknya untuk Kamala Harris.
- Didukung Joe Biden di Pilpres AS, ini Rekam Jejak Kamala Harris soal Israel & Palestina
- FOTO: Joe Biden Tunjuk Wapres Kamala Harris Jadi Capres Usai Mundur dari Kampanye Pilpres Amerika Serikat 2024
- Donald Trump: Joe Biden Tak Layak Mencalonkan Diri Sebagai Presiden
- Joe Biden Mundur dari Pilpres AS, Ini Alasannya
mengumumkan pengunduran dirinya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat untuk pemilihan presiden Amerika Serikat 2024. Pengumuman itu dia sampaikan lewat akun X miliknya pada Minggu (21/7) waktu setempat.
"Hari ini saya ingin memberikan dukungan dan dukungan penuh saya agar Kamala menjadi calon partai kita tahun ini," kata Biden dilihat dari unggahannya di akun X @JoeBiden, Senin (22/7).
Biden mengatakan langkahnya mendukung Harris (59) yang kini menjabat wakil presiden Amerika Serikat adalah keputusan terbaik yang pernah diambilnya.
Di kesempatan yang sama, Biden mengumumkan alasannya mundur dari Pilpres AS. Dia ingin fokus menyelesaikan sisa masa jabatannya.
"Saya telah memutuskan untuk tidak menerima nominasi tersebut dan memfokuskan seluruh energi saya kepada tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya," kata Biden.
Pengumuman tersebut menjadi momen yang menutup serangkaian cerita yang ada sejak debat Biden dengan kandidat yang menjadi lawannya, Donald Trump, dari Partai Republik.
Pada 27 Juni, Biden, yang berusia 81 tahun, terlihat bingung dan tidak koheren sepanjang debat pertamanya dengan Donald Trump, yang berusia 78 tahun.
Kondisi itu memperkuat kekhawatiran tentang kemampuan kognitifnya.
Kinerja buruknya telah menyebabkan beberapa politisi Demokrat dan donatur menyerukan agar dia dihapus dari daftar calon presiden AS.
Konvensi Nasional Demokrat dijadwalkan berlangsung di Chicago pada 19 hingga 22 Agustus 2024. Demikian dikutip dari Antara.