Myanmar berlakukan jam malam di Kota Mandalay usai kerusuhan
Pemberlakuan jam malam dilakukan setelah dua hari insiden kerusuhan sektarian yang menyebabkan dua orang tewas.
Polisi Myanmar kemarin memberlakukan jam malam di kota terbesar kedua di negara itu Mandalay, setelah dua malam kerusuhan sektarian yang menyebabkan dua orang tewas.
Puluhan polisi terlihat berpatroli di jalan-jalan dan toko-toko ditutup karena ketegangan mencengkeram pusat kota metropolis yang biasanya ramai itu di mana massa yang marah mengamuk di pusat daerah pada Selasa dan Rabu, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Jumat (4/7).
-
Kenapa penyelesaian konflik di Myanmar penting? "Kita berharap persoalan di Myanmar itu segera selesai karena menyangkut kemanusiaan, menyangkut rakyat Myanmar, dan pada kenyataannya memang tidak gampang, sangat kompleks, sehingga memerlukan waktu. Dan itu bisa terjadi kalau semua stakeholders yang ada di Myanmar itu mau, memiliki kemauan yang sama untuk menyelesaikan masalah itu. Kalau ndak, memang sangat sulit," ujar Presiden.
-
Bagaimana penyelesaian konflik di Myanmar akan dibahas? Pemimpin dan Menteri Luar Negeri Myanmar nanti akan diwakili oleh pihak nonpolitical representative, sama seperti KTT sebelumnya," kata Sidharta.
-
Kapan konflik Bangladesh terjadi? Konflik Bangladesh merupakan konflik yang terjadi di antara Pakistan Barat dan Pakistan Timur pada 26 Maret-16 Desember 1971.
-
Bagaimana konflik Bangladesh akhirnya berakhir? Akhirnya Pakistan menyerah terhadap India dan Bangladesh tepatnya pada 16 Desember 1971.
-
Bagaimana militer Myanmar menanggapi Pemberontakan 8888? Meskipun aksi protes tersebut sebagian besar berlangsung damai, tanggapan dari pihak militer sangat brutal. Pasukan bersenjata dikerahkan untuk menekan demonstrasi dengan kekerasan, menembaki para demonstran tanpa pandang bulu.
-
Kapan Pemberontakan 8888 di Myanmar dimulai? Pemberontakan 8888 di Myanmar, yang dimulai pada 8 Agustus 1988, adalah salah satu peristiwa paling berdarah dalam sejarah negara tersebut.
Dua orang, satu warga Buddha dan seorang muslim, tewas dalam kekerasan yang berlanjut sampai Kamis pagi. Ini menjadi insiden kekerasan terbaru dari beberapa gelombang kerusuhan sektarian yang telah membuat ketegangan agama yang mendalam di negara Asia Tenggara mayoritas beragama Buddha itu.
"Kami tidak ingin situasi semakin buruk," kata perwira polisi senior Mandalay, Zaw Min Oo, kepada AFP. Dia menjelaskan bahwa pemberlakuan jam malam yang dimulai dari pukul 21.00 sampai 05.00 adalah untuk alasan keamanan.
(mdk/fas)