Myanmar kembali dilanda bentrokan, ribuan orang melarikan diri ke perbatasan China
Sejak mendapat kemerdekaan dari penjajahan Inggris pada tahun 1948, kondisi keamanan Myanmar menjadi tak stabil dan sering menghadapi berbagai macam pemberontak dari milisi lokal hingga jalur gelap perdagangan obat terlarang.
Ribuan orang melarikan diri dari pertempuran baru yang terjadi antara tentara Myanmar dan pemberontak di wilayah terpencil bagian utara negara itu. Menyebabkan lebih dari 4.000 orang mengungsi ke Kachin, wilayah paling utara dekat perbatasan dengan China.
Kepala Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) Mark Cutts mengatakan, angka-angka itu tidak termasuk sekitar 15.000 orang pengungsi yang telah melarikan diri sejak awal tahun.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
Lebih dari 90.000 orang yang tinggal di kamp-kamp IDP (pengungsi internal) di kedua negara bagian Kachin dan Shan sejak gencatan senjata antara pemerintah dan Tentara Kemerdekaan Kachin pada 2011.
Sejak mendapat kemerdekaan dari penjajahan Inggris pada tahun 1948, kondisi keamanan Myanmar menjadi tak stabil dan sering menghadapi berbagai macam pemberontak dari milisi lokal hingga jalur gelap perdagangan obat terlarang.
"Kami telah menerima laporan dari organisasi setempat yang mengatakan bahwa masih banyak warga sipil yang terperangkap di daerah-daerah yang terkena dampak konflik", kata Cutts, dilansir dari AFP, Minggu (28/4).
"Perhatian terbesar kami adalah pada keselamatan warga sipil, termasuk wanita hamil, orang tua, anak-anak kecil dan orang-orang cacat. Kami harus memastikan bahwa orang-orang ini dilindungi,l" ujarnya.
OCHA belum bisa mengonfirmasi adanya warga sipil yang terbunuh dalam bentrokan ini.
Selain menghadapi pemberontakan di negara bagian utara. Myanmar juga menghadapi krisis Rohingya yang menyebabkan eksodus pengungsi besar-besaran ke Bangladesh.
Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi mengatakan perdamaian adalah prioritasnya ketika ia menjabat pada tahun 2016. Namun masyarakat internasional menganggap tak ada kemajuan yang berarti untuk mengatasi masalah ini.
(mdk/frh)