Negara Ini Bakal Bunuh 83 Gajah, 50 Banteng, dan 30 Kudanil Agar Dagingnya Bisa untuk Makan Rakyat yang Kelaparan
Sebanyak 157 pemburu profesional akan dikerahkan untuk membunuh hewan-hewan besar itu.
Namibia berencana membunuh 723 hewan liar, termasuk 83 gajah, untuk membagikan dagingnya kepada rakyat yang kelaparan akibat kekeringan parah di selatan Afrika. Demikian dikatakan Kementerian Lingkungan negara itu dalam pernyataannya Senin lalu.
Dilansir the Independent, pihak Kementerian mengatakan perburuan itu akan dilakukan di taman nasional dan area umum di mana jumlah hewan sudah melebihi kebutuhan dan pasokan air di wilayah itu mencukupi.
- Mencicipi Krecek Bung Lumajang yang Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Rasa Pedas Gurihnya Bikin Nagih
- Geladi Pengamanan Jelang Kunjungan Jokowi di Tasik, Puluhan TNI hingga Polisi Keracunan Makanan Sampai Muntah-Muntah
- Pengakuan Keponakan Bunuh Paman dan Simpan Mayat Korban Dalam Sarung: Istirahat Masih Disuruh Jaga Warung
- Gurihnya Menjes Goreng, Makanan Berbahan Dasar Kedelai di Jawa Timur
Negara itu juga berencana memburu 30 kudanil, 60 banteng, serta 50 impala, dan 100 wildebeest, 300 zebra, dan 100 rusa besar.
Wilayah selatan Afrika mengalami kekeringan parah dalam beberapa dasawarsa terakhir. Menurut PBB, Namibia telah menghabiskan 84% cadangan pangannya bulan lalu.
Hampir separuh penduduk Namibia diperkirakan akan mengalami kekurangan makanan dalam beberapa bulan ke depan.
56.800 kilogram daging
Dengan kekeringan yang parah seperti itu, konflik manusia-satwa liar diperkirakan akan meningkat jika pihak berwenang tidak campur tangan, kata kementerian lingkungan hidup.
âAkibat kondisi ini, 83 gajah dari daerah konflik yang teridentifikasi akan dimusnahkan, (dan) dagingnya akan dialokasikan untuk program bantuan kekeringan,â kata kementerian.
Dari 157 hewan yang telah diburu oleh pemburu profesional dan perusahaan yang dikontrak oleh pemerintah, menghasilkan lebih dari 56.800 kilogram daging.
âTindakan ini diperlukan dan sejalan dengan mandat konstitusional kami di mana sumber daya alam kami digunakan untuk kepentingan warga Namibia,â kata kementerian lingkungan hidup.
Saat ini diperkirakan ada lebih dari 200.000 gajah di kawasan konservasi yang membentang di 5 negara selatan Afrika: Zimbabwe, Zambia, Botswana, Angola, dan Namibia. Wilayah itu termasuk salah satu kawasan populasi gajah terbesar di seluruh dunia.
Akibat kekeringan, ratusan gajah mati di Botswana dan Zimbabwe tahun lalu.
- 4 Jenis Buta Warna yang Rentan Dialami oleh Seseorang dan Perlu Diwaspadai!
- Pantas Banyak Orang Indonesia Pilih Kerja di Arab Saudi, Ternyata Segini Gaji Sopir Bus di Mekkah Bikin Tergiur
- Doa Menabung untuk Menikah & Dilimpahkan Rezeki oleh Allah SWT, Bisa Jadi Amalan Tiap Hari
- Teknologi ini DIpercaya Jadi Kunci Pembangunan Piramida Mesir Kuno
- Inalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Menteri Airlangga dan Keluarga Besar Golkar Berduka
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024