Obama tetap dukung Erdogan, minta militer hormati hasil pemilu
Aksi kudeta di Turki semakin kacau. Ribuan pendukung Erdogan turun ke jalan
Presiden Amerika Serikat, Barack Hussein Obama, mendukung pemerintahan yang sah dan demokratis di Turki. Dia mengimbau pihak yang melancarkan kudeta agar menghormati hasil pemilu serta tidak terpancing dalam pertumpahan darah.
"Saya berharap setiap pihak di Turki mendukung pemerintahan yang terpilih secara demokratis, menahan diri, serta menghindari terjadinya kekerasan," kata Obama dalam keterangan tertulis lewat Kementerian Luar Negeri AS, seperti dilansir the Guardian, Sabtu (16/7).
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Apa yang dilakukan Presiden Erdogan saat wisuda anggota Polri? Dalam video yang diunggah akun Instagram @polisi_indonesia, terlihat Erdogan menjabat tangan Briptu Tiara. Terlihat juga beberapa Erdogan mengucapkan sesuatan dan dijawab oleh Tiara.
-
Apa yang ditemukan dalam penggalian di Turki? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
-
Mengapa penemuan di gua Turki menarik perhatian pemerintah? Selain itu, pemerintah juga mengharapkan informasi lebih lanjut dapat diperoleh dari penelitian rinci para arkeolog yang bekerja di gua tersebut dan lokasi terdekat yang dianggap sebagai pemukiman kuno.
-
Di mana penemuan keju kuno di Turki ditemukan? Seorang penggembala menemukan lukisan batu dan bahan dapur yang berasal dari 10.000 SM di dalam sebuah gua yang muncul akibat longsor di Turki.
Kementerian Luar Negeri AS mengimbau warganya yang sedang ada di Turki berhati-hati. "Hubungi keluarga anda, jangan pergi sendirian. Sedang ada tembakan serta jam malam di kota besar seperti Istambul atau Ankara," tulis pengumuman Kedubes AS.
Ribuan pendukung Presiden Reccep Tayyip Erdogan mulai turun ke jalan dini hari waktu setempat. Di jalanan Istambul atau Ankara, mereka menuntut militer menggagalkan kudeta. Rakyat mengabaikan peringatan tentara yang menjalankan jam malam selepas menguasai kantor pemerintahan tadi malam.
Presiden Reccep Tayyip Erdogan mengakui ada upaya kudeta atas dirinya. BBC melaporkan, Sabtu (16/7), Erdogan akan melawan upaya pemakzulan ilegal oleh segelintir faksi tentara ini. Dia meminta dukungan dari pendukung Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP).
"Saya mengimbau rakyat Turki untuk berkumpul di alun-alun dan bandara. Saya selalu percaya, kekuatan rakyat lebih besar dari apapun," ujarnya melalui sambungan aplikasi FaceTime.
Kudeta ini terjadi ketika Erdogan sedang berada di Kota Marmaris untuk liburan keluarga. Dia berjanji dalam waktu dekat akan segera menuju Ankara. Kabarnya aksi kudeta ini dirancang oleh sekelompok jenderal, namun belum jelas siapa kepalanya.
Baca juga:
Tank turun ke jalan, helikopter tembaki markas intelijen Turki
Dikudeta, Presiden Turki berusaha kabur lewat Bandara Ataturk
Tank kudeta menembak dekat parlemen, pendukung Erdogan demo
Kudeta Turki, jenderal disandera, bandara dan internet diputus
Erdogan: Saya percaya bahwa komplotan kudeta tidak akan berhasil!
Tentara Turki mengkudeta Presiden Reccep Tayyip Erdogan