Pakistan minta Facebook blokir laman band pemrotes pemerintah
Mereka sering membuat lagu-lagu penuh sindiran pada pemerintah Ibu Kota Islamabad.
Situs jejaring sosial Favebook memblokir laman grup band beraliran rock asal Pakistan. Ini atas permintaan pemerintah Ibu Kota Islamabad.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Jumat (6/6), band rock bernama Laal atau berarti merah dibentuk pada 2007 dan tersohor sebab lagu-lagu sarat muatan politik dan sindiran pada pemerintah. Laman Facebook mereka mempunyai 400 ribu penggemar dan setiap harinya ada diskusi aktif membahas pelbagai persoalan seperti feminisme serta peran militer dalam politik di negara itu.
Namun laman itu sudah tidak bisa diakses sejak Rabu. "Facebook bahkan tidak memberikan informasi pada kami. Kami baru menyadari setelah kegiatan diskusi berhenti," ujar Taimur Rahman, gitaris band itu.
Facebook mengaku pada media mereka memang menghapus laman itu sebab ada permintaan dari Islamabad. Di Pakistan ada kesepakatan membatasi akses Internet jika konten dimuat melanggar hukum setempat. Namun juru bicara Facebook mengklaim menyelidiki lebih dulu serta berkonsultasi dengan penasihat dunia jaringan komputer sebelum memblokir laman milik band Laal.
Namun pengakuan Facebook tidak sesuai dengan juru bicara pemerintah Khurram Mehran Ali. Khurram mengatakan mereka tidak memiliki perjanjian apapun dengan Facebook dan menyebut jejaring sosial itu memiliki acuannya sendiri untuk menutup sebuah laman.