Pakistan Tangkap Anak dan Saudara Pimpinan Kelompok Militan Jaish-e-Mohammad
Pakistan menangkap setidaknya 44 anggota kelompok teror, termasuk Mufti Abdul Raoof, saudara pemimpin kelompok militan Jaish-e-Mohammad (JeM), Masood Azhar.
Pakistan menangkap setidaknya 44 anggota kelompok teror, termasuk Mufti Abdul Raoof, saudara pemimpin kelompok militan Jaish-e-Mohammad (JeM), Masood Azhar. JeM mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan terhadap konvoi militer India di wilayah Kashmir pada 14 Februari lalu.
Selain Abdul Raoof, Pakistan juga menangkap anak Masood Azhar, Hamad Azhar. Pakistan menyebut penangkapan ini sebagai langkah menindak para teroris yang beroperasi di wilayahnya. Demikian disampaikan pihak berwenang, dilansir dari Sputnik News, Rabu (6/3).
-
Mengapa konflik Bangladesh terjadi di antara Pakistan Barat dan Pakistan Timur? Secara umum terlihat bahwa Pakistan Barat lebih dominan secara politik dan mengeksplotasi Timur secara ekonomi, menimbulkan banyak keluhan.
-
Kapan konflik Bangladesh terjadi? Konflik Bangladesh merupakan konflik yang terjadi di antara Pakistan Barat dan Pakistan Timur pada 26 Maret-16 Desember 1971.
-
Bagaimana konflik antar kelompok terjadi? Konflik adalah warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.
-
Kenapa PKI dan TNI AD berkonflik? Rivalitas antara PKI dan TNI AD mencapai puncaknya tahun 1965.
-
Apa itu konflik, menurut sosiologi? Secara sosiologis, konflik adalah suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
-
Siapa yang memimpin pemerintahan Pakistan Barat saat konflik Bangladesh? Pada tahun 1971 sekitar tiga juta warga negara Pakistan Timur terutama yang berasal dari suku Bengali dibunuh secara struktural dan sistematis oleh pemerintah Pakistan Barat dipimpin oleh Presiden Agha Mohamed Yahya Khan.
"Dalam rangka melaksanakan Rencana Aksi Nasional, sebuah pertemuan tingkat tinggi diadakan Kementerian Dalam Negeri. Diputuskan mempercepat tindakan terhadap semua organisasi yang dilarang. Sebanyak 44 anggota yang di bawah pengawasan dari organisasi terlarang, termasuk Mufti Abdul Raoof dan Hamad Azhar telah ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut," terang Menteri Dalam Negeri Pakistan, Shehryar Afiridi dalam konferensi pers.
Serangan bom di Pulwama, Kashmir pada 14 Februari lalu menjadi pemicu meningkatnya ketegangan India dan Pakistan. India menuduh Pakistan menyembunyikan dan melindungi teroris, mengecam negara itu karena terlibat dalam teror mematikan itu.
Ketegangan kedua negara bertetangga ini semakin meningkat dalam pekan ini, setelah militer Pakistan menembak jatuh dua pesawat tempur India di wilayah Kashmir yang disengketakan. Serangan ini sebagai tanggapan atas serangan udara sebelumnya oleh pesawat India yang menargetkan kamp kelompok JeM yang terletak di Pakistan di seberang Garis Kontrol, memisahkan wilayah Kashmir yang dikuasai India dan Pakistan.
Serangan udara India terjadi setelah serangan 14 Februari. India menuduh Pakistan mendukung para militan dan berperan dalam insiden itu. Namun Pakistan membantah tuduhan tersebut, menuduh India bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Kashmir.
Baca juga:
Minim Pendanaan, Persenjataan Militer India Makin Uzur
Konflik India-Pakistan, Siapa Lebih Unggul di Mata Dunia?
Angkatan Laut Pakistan Halau Kapal Selam India Hendak Masuk Wilayah Perairan
India Tembak Pesawat Tanpa Awak Pakistan
Stasiun Televisi di India Dituding Lakukan Penistaan Agama