Para pemimpin Eropa ucapkan selamat atas kemenangan Mark Rutte
Para pemimpin Eropa ucapkan selamat atas kemenangan Mark Rutte. Kemenangan Perdana Menteri Mark Rutte di pemilu Belanda tidak hanya membawa kegembiraan bagi dia dan para pendukungnya, tetapi juga bagi para pemimpin di negara belahan Eropa lainnya.
Kemenangan Perdana Menteri Mark Rutte di pemilu Belanda tidak hanya membawa kegembiraan bagi dia dan para pendukungnya, tetapi juga bagi para pemimpin di negara belahan Eropa lainnya.
Para pemimpin Prancis dan Jerman menyatakan rasa lega karena warga Belanda menjatuhkan pilihannya kepada PM Rutte, sehingga suara yang diperoleh lebih besar daripada kandidat lain. Politikus yang terkenal anti-Islam dan anti-imigrasi, Geert Wilders, terpaksa harus menelan pil pahit karena kekalahannya.
"Belanda, oh Belanda, kalian lah juaranya," tulis kepala staf Kanselir Jerman Angela Merkel, Peter Altmaier, di akun media sosial Twitter, seperti dilansir dari laman USA Today, Kamis (16/3).
Menurut salah satu sumber, Merkel sendiri bahkan telah melakukan panggilan telepon kepada Rutte untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya.
"Semoga kerja sama dan hubungan pertemanan, tetangga, sesama orang Eropa antara Jerman dan Belanda akan terus berlanjut di masa mendatang," ucap Merkel di panggilan telepon tersebut.
Martin Schulz, yang merupakan saingan utama Merkel pada pemilu September lalu, mengaku lega jika akhirnya Wilders kalah dalam persaingan ini. Kendati hal itu tidak berarti Belanda bisa berbangga hati atas kemenangan Rutte.
"Kita tetap harus berjuang demi Eropa yang bebas dan terbuka," ungkap Schulz.
Sementara itu, Presiden Prancis Francois Hollande juga turut menyatakan kegembiraannya. Dia mengatakan bahwa kemenangan ini berarti kemenangan mutlak terhadap ekstremisme.
Seperti diketahui, dari hasil penghitungan suara, Wilders kalah dalam pemilihan umum yang berlangsung kemarin. Wilders dikalahkan Rutte dengan perolehan kursi di parlemen yang lumayan jauh.
Rutte dari Partai Liberal VVD memperoleh 31 kursi di parlemen baru yang membuat partainya menjadi yang terbesar. Sedangkan Wilders dengan Partai Kebebasan (PVV) mendapat 19 kursi dengan dua partai lainnya.
Jika hasil ini dikonfirmasi, Rutte kemungkinan bisa mendapat kesempatan membentuk koalisi berikutnya. Dia dimungkinkan bisa beralih ke Christian Democratic Appeal (CDA) dan Partai Demokrasi D66. Kedua partai ini yang mendukung Wilders dan menghasilkan kursi untuknya.
Baca juga:
Politikus anti-Islam Belanda kalah dalam pemilu
Ketika warga muslim Belanda berikan suara di Pemilu
Eropa waspadai pengaruh Geert Wilders
Jelang pemilu, popularitas Geert Wilders malah turun
Uniknya pemilu Belanda, tong sampah disulap jadi kotak suara
-
Siapa pelatih Jerman saat melawan Belanda? Sejak awal, Deniz Undav diberikan kepercayaan untuk mengisi posisi ujung tombak tim Jerman. Ia membalas kepercayaan Julian Nagelsmann dengan penampilan yang sangat mengesankan.
-
Kenapa Jaka Sembung melawan Belanda? Ia juga akan meyakinkan masyarakat bahwa kolonialisme merupakan bentuk perbudakan dan akan merugikan kampung ketika sudah berhasil dikuasai.
-
Apa yang dilakukan pasukan Belanda seusai mendarat? Dalam buku berjudul Brigade Ronggolawe, keesokan paginya yakni pada 19 Desember 2023, pasukan Belanda yang datang melalui pantai Glondong menyebar ke beberapa tempat.
-
Apa yang dilakukan Jaka Sembung untuk melawan Belanda? Ia kemudian marah dan menghancurkan patok-patok serta papan besar yang menjadi penanda bahwa tanah serta sawah warga menjadi milik Belanda. Bermodalkan golok, Parmin alias Jaka Sembung mematahkan papan dan meminta petani menginjak-injaknya sebagai bentuk dukungan anti kolonialisme.
-
Bagaimana Pocut Baren melawan Belanda? Pocut memutuskan mendirikan benteng di Gunung Macang untuk melancarkan serangan kepada Belanda. Namun, semua itu menjadi petaka setelah Belanda mengepung benteng mereka lalu membakarnya.
-
Apa hasil akhir dari pertandingan Belanda vs Jerman? Belanda dan Jerman harus puas berbagi poin setelah pertandingan berakhir imbang 2-2 pada matchday 2 UEFA Nations League 2024/2025 yang berlangsung di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, pada Rabu (11/9/2024) dini hari WIB.