Pocut Baren, Panglima Perang Wanita Asal Gome yang Gigih Berjuang Melawan Belanda
Sosok pahlawan dan ulama wanita dari Serambi Mekkah ini begitu besar tekad dan kegigihannya dalam melawan Belanda demi mempertahankan tanah kelahirannya.
tokoh![Pocut Baren, Panglima Perang Wanita Asal Gome yang Gigih Berjuang Melawan Belanda](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/6/18/1718685906440-qucir.jpeg)
Sosok pahlawan dan ulama wanita dari Serambi Mekkah ini begitu besar tekad dan kegigihannya dalam melawan Belanda demi mempertahankan tanah kelahirannya.
![<b>Pocut Baren, Panglima Perang Wanita Asal Gome yang Gigih Berjuang Melawan Belanda</b>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/18/1718685655518-zshy6.jpeg)
Pocut Baren, Panglima Perang Wanita Asal Gome yang Gigih Berjuang Melawan Belanda
Perjuangan rakyat Indonesia melawan Belanda banyak melahirkan pahlawan-pahlawan daerah yang memiliki jasa dan andil begitu besar. Meski kebanyakan laki-laki, tak ketinggalan peran wanita juga tidak kalah penting dan gigih dalam melawan penjajah.
Selain Cut Nyak Dien dan Laksamana Meulahayati, masih ada pejuang wanita lainnya yang berasal dari Aceh, bernama Pocut Baren.
Kegigihan serta keberaniannya melawan penjajah begitu bergelora. Ia masih menjadi kerabat dekat dari Cut Nyak Dien yang turut memerangi penjajah Belanda. (Foto: tengkuputeh.com)
-
Mengapa Tolchah Hasan dianggap sebagai sosok inspiratif? Sosoknya adalah Menteri Agama yang menaruh perhatian terhadap pelaksanaan kerukunan antarumat beragama.
-
Siapa yang bisa terinspirasi dengan membaca pantun Aceh lucu? Dengan meresapi kata-kata yang cerdas dan penuh imajinasi, pembaca dapat terinspirasi untuk menciptakan karya-karya sendiri atau bahkan mengembangkan bakat sastra mereka.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Siapa sosok inspiratif orang Batak yang sukses di perantauan? Jintar Tambunan yang berasal dari Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara ini memulai cerita perantauannya ketika Ia melamar pekerjaan di sebuah perusahaan tambang di Irian Barat pada tahun 1970 silam.
-
Siapa sosok inspiratif yang dijuluki "Raja Mobil Indonesia" dan berasal dari Padang? Masagus Nur Muhammad Hasjim Ning atau bisa dikenal dengan Hasjim Ning merupakan sosok konglomerat asal Nipah, Kota Padang, Sumatera Barat yang cukup berpengaruh di bidang perekonomian sekaligus pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Mengapa Chatib Sulaiman dianggap sosok inspiratif? Melalui kebiasannya itulah memicu pola pikir untuk semakin memajukan masyarakat di era gempuran kolonial Belanda.
Didikan Agama yang Kuat
Melansir dari berbagai sumber, masa kecil hingga usia remaja Pocut Baren dididik dengan ajaran agama Islam yang kuat dibawah naungan ulama yang sengaja didatangkan ke tempatnya. Ia juga melibatkan diri dalam pelatihan gerilya sehingga terbentuk jiwa keberanian saat berperang.
Menginjak dewasa, Pocut Baren menikah dengan Keujeruen atau pejabat daerah di Gume, Aceh Barat. Mereka berdua hidup bahagia dan turut berperang melawan penjajah Belanda.
Namun sayang, sang suami harus tewas di medan peperangan, terpaksa Pocut Baren-lah yang melanjutkan perjuangan.
Tak Gentar Hadapi Belanda
Kematian sang suami di medan perang tidak menyurutkan Pocut dalam kesedihan yang mendalam.
Sebaliknya, ia justru memiliki tekad, semangat juang, dan keberanian untuk memimpin pasukan di daerahnya. Ia bersama pasukan lainnya mulai menyusun strategi.
- Puting Beliung Melanda Sudut Kota di Mekkah, Reaksi Warganya Santai Banget
- Menguak Misteri Kampung Gantungan Sirah di Kebumen, Dulu Diduga Jadi Tempat Eksekusi Mati
- Menguak Jejak Bangunan Tua Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Hilang Tak Berbekas
- Ditembak saat Kumandangkan Azan, Begini Kisah Perjuangan Teungku Peukan Gelorakan Semangat Lawan Belanda
- VIDEO: Golkar Blak-blakan Para Jagonya di Pilkada 2024, Ada Khofifah Sampai Mantu Jokowi
- Dokter: Usai Lebaran, Konsumsi Kue Kering Maksimal 4-5 Keping Per Hari
Pocut memutuskan mendirikan benteng di Gunung Macang untuk melancarkan serangan kepada Belanda. Namun, semua itu menjadi petaka setelah Belanda mengepung benteng mereka lalu membakarnya. Dari kekejaman ini banyak pasukan yang tewas, tetapi Pocut berhasil menyelamatkan diri.
Uleebalang dari Gome
Sebelum memiliki gelar Uleebalang, Pocut kerap ikut berperang bersama Cut Nyak Dien. Kemanapun ia pergi, Pocut selalu ikut dan peperangan demi mempertahankan tanah kelahirannya.
Setelah kekalahan telak di benteng yang ia dirikan sendiri, Pocut mengubah tak tik perang dengan sistem gerilya. Betapa hebatnya dia dalam memutuskan untuk berperang secara gerilya. Namun, kedua kaki Pocut harus hilang karena ikut berperang.
Wanita yang lahir pada tahun 1880 ini sehabis kehilangan kedua kakinya tidak menyurutkan semangat hidup. Ia tetap berperan untuk daerahnya sendiri dengan cara memberikan doktrin semangat juang kepada prajuritnya. Jiwa keberanian dan kegigihan seorang Pocut Baren tidak pernah pudar.
Selain itu, ia juga membantu memperbaiki perekonomian di daerahnya bahkan hingga merilis sebuah puisi atau syair yang menggambarkan semangat juang kepada prajurit lainnya.