Parlemen AS desak Presiden Trump beri sanksi kepada China atas kamp Muslim Uighur
Tahun lalu, China melarang jenggot "yang terlalu panjang" dan kerudung Muslim di Xinjiang - yang berbatasan dengan Afghanistan dan Pakistan - dan memerintahkan semua pemilik mobil di wilayah itu untuk memasang perangkat pelacak GPS.
Anggota parlemen ASMarco Rubio mendesak pemerintahan Presiden Donald Trump untuk menjatuhkan sanksi pada pejabat China yang terlibat dalam pengasingan minoritas Muslim di wilayah Xinjiang.
Dalam laporan The Wall Street Journal sebuah surat ditujukan kepada Sekretaris Negara Mike Pompeo dan Menteri Keuangan Steve Mnuchin, menyerukan sanksi terhadap tujuh pejabat dan dua produsen peralatan pengawasan
-
Mengapa warga Uighur merasa diperlakukan tidak adil di China? Abdul mengatakan, saat ini terdapat ratusan tempat pengungsian konsentrasi yang mengelilingi pemukiman warga Uighur. Kamp konsentrasi ini diperkenalkan kepada dunia internasional sebagai pusat pendidikan. Namun kenyataannya kamp konsentrasi tersebut ditujukan untuk menghapuskan identitas agama dan bangsa Uighur serta membuat mereka lupa seorang muslim."Penerintah komunis China mengkriminalisasi praktek Islam yang normal," kata Abdul.
-
Apa yang terjadi pada warga Uighur di China yang membuat mereka terpisah dari keluarga? Abdul mengaku mendapat telepon dari kerabat di Shanghai pada September 2017. Menurut Abdul, kerabatnya itu mengabarkan bahwa adiknya diambil dari kamp konsentrasi warga Uighur di China. "Dan kemudian mereka tidak tahu tentang orang tuaku. Itu terakhir kali aku mendengar kabar dari mereka," ujar Abdul ketika menjadi narasumber pada agenda konferensi pers dan dialog publik bertemakan 'Plight of Uyghur and Current Updates' diselenggarakan oleh OIC Youth Indonesia di Marrakesh Inn Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (19/12).
-
Bagaimana cara Indonesia bisa membantu warga Uighur di China? Menurutnya, Indonesia sebagai negara yang menganut prinsip non-intervensi juga bukan berarti hanya bisa diam, tetapi dapat menerapkan mekanisme dialog ataupun diplomasi untuk ikut bersuara dalam permasalahan dunia. "Ini bukan berarti kita diam atau memalingkan kepala. Namun, bukan berarti indonesia juga langsung lantas berangkat ke sana, tapi kita dapat menggunakan mekanisme dialog dan diskusi," ujar Astrid.
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
-
Siapa yang menganggap pelanggaran HAM di China terhadap warga Uighur sebagai tindakan pelanggaran HAM? Presiden Organization of Islamic Conference (OIC) Youth Indonesia, Astrid Nadya Rizqita menilai banyak dugaan pelanggaran HAM dalam persoalan warga Uighur."Kalau merujuk pada HAM, kebebasan beragama, itu banyak sekali hal-hal yang melanggar HAM," kata Astrid saat menyampaikan pidato pembukaan di konferensi pers dan dialog publik bertemakan 'Plight of Uyghur and Current Updates' di Marrakesh Inn Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (19/12).
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
"Hari ini saya dan kelompok partisan dari 16 anggota Kongres meminta @POTUS untuk menggunakan Undang-Undang global Magnitsky untuk membekukan aset dan melarang masuknya pejabat China yang bertanggung jawab atas kamp pengusian warga Muslim di wilayah #Xinjiang," Rubio kata di Twitter.
China telah membantah tuduhan bahwa telah memasukkan minoritas Muslim Uighur di kamp-kamp pengungsian.
Sebelumnya pada awal bulan ini seorang pejabat China mengatakan kepada komite hak asasi manusia PBB di Jenewa, bahwa tindakan itu diperlukan untuk memerangi ekstremisme dan terorisme, tetapi tidak menargetkan kelompok etnik tertentu atau membatasi kebebasan beragama.
Tetapi beberapa LSM dan para ahli mengatakan laporan dari mantan tahanan dan dokumen resmi menunjukkan program indoktrinasi politik dan budaya yang masif.
Tahun lalu, China melarang jenggot "yang terlalu panjang" dan kerudung Muslim di Xinjiang - yang berbatasan dengan Afghanistan dan Pakistan - dan memerintahkan semua pemilik mobil di wilayah itu untuk memasang perangkat pelacak GPS, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (20/8).
Sementara itu pada Desember 2017, Human Rights Watch yang berbasis di New York melaporkan bahwa pihak berwenang Xinjiang berencana untuk mengumpulkan data biografi dari semua penduduk.
Baca juga:
Sejuta Muslim Uighur disekap, dipaksa ikut partai komunis China
Berdalih perangi ekstremisme, China sekap satu juta warga Muslim Uighur
China jebloskan ribuan warga Uighur ke kamp penahanan
Ini lubang yang dilewati 25 muslim Uighur saat kabur dari tahanan Thailand
25 Orang Uighur dipenjara di Thailand kabur, 5 berhasil dibekuk lagi
Amnesty Internasional: China tahan 30 kerabat pemimpin Uighur yang diasingkan
Muslim Uighur di China dilarang simpan sajadah dan Alquran