Parlemen Inggris diserang, pejalan kaki juga jadi sasaran teror
Parlemen Inggris diserang, pejalan kaki juga jadi sasaran teror. Sebuah kendaraan diduga berisi pelaku penyerangan di depan Parlemen Inggris sempat menabrak sejumlah pejalan kaki di Jembatan Westminster. Lima orang dilaporkan terluka dalam kejadian itu.
Sebuah kendaraan diduga berisi pelaku penyerangan di depan Parlemen Inggris sempat menabrak sejumlah pejalan kaki di Jembatan Westminster. Lima orang dilaporkan terluka dalam kejadian itu.
Dilansir Mirror.co.uk, Rabu (22/3), sejauh ini belum ada penjelasan resmi dari kepolisian mengenai serangan tersebut. Namun sejumlah saksi mata menyebut kendaraan itu mengincar para pejalan kaki sebelum menubruk pagar pembatas.
Akan tetapi, disebutkan pula aksi penabrakkan tersebut berbeda dengan kasus penusukan di depan Parlemen. Di mana polisi berusaha melumpuhkan salah seorang pria yang membawa pisau di tangannya.
Sejumlah saksi mata menyebutkan usai menabrak pagar Parlemen, pengemudi sempat melarikan diri dari lokasi kejadian, hingga terdengar suara tembakan. Namun tidak dapat dipastikan tembakan itu diarahkan ke pelaku penabrakan atau tidak.
Sebelumnya, seorang pria tidak dikenal dilaporkan ditembak aparat kepolisian tepat di depan Parlemen Inggris, atau dikenal sebagai Palace of Westminster. serangan itu membuat polisi menutup seluruh akses masuk ke dalam gedung tersebut.
Dilansir mirror.co.uk, Rabu (22/3), dari kesaksian sejumlah orang, terdapat dua lelaki yang melakukan penyerangan. Mereka mengendarai mobil dan menabrak lima pejalan kaki sebelum kendaraannya membentur pagar parlemen.
Salah satu pelaku kemudian keluar dan menusuk petugas yang berada di dekatnya. Melihat itu, polisi langsung menembakkan empat peluru untuk melumpuhkan ke arah dua penjahat tersebut.
"Gedung Parlemen Inggris telah ditutup," ujar wakil juru bicara Parlemen, demikian dikutip dari Reuters.