Pasukan Iran dan Taliban Bentrok di Perbatasan Setelah Insiden Penembakan Petani
Bentrokan pecah antara tentara Iran dan pasukan Taliban di dekat perbatasan Afghanistan-Iran, tapi tampaknya tidak ada korban jiwa dalam insiden yang kemudian disebut "kesalahpahaman" itu.
Bentrokan pecah antara tentara Iran dan pasukan Taliban di dekat perbatasan Afghanistan-Iran, tapi tampaknya tidak ada korban jiwa dalam insiden yang kemudian disebut "kesalahpahaman" itu.
Sejumlah video pada Rabu menunjukkan tentara Taliban dikerahkan. Tembakan dapat terdengar saat pasukan Iran menembakkan peluru artileri merespons tembakan Taliban.
-
Bagaimana Thariq Halilintar melafazkan ijab kabul? Thariq, dengan penuh khidmat, melafazkan ijab kabul dengan lantang sambil menggenggam tangan Mudji Massaid, ayah Aaliyah, yang bertindak sebagai wali nikah.
-
Apa yang terjadi dengan helikopter Presiden Iran? Media pemerintah Iran, Press TV merilis foto yang menggambarkan detik-detik jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi dan sejumlah pejabat lainnya, termasuk Menteri Luar Negeri, Hossein Amir-Abdollahian.
-
Kapan helikopter Presiden Iran jatuh? Helikopter tersebut jatuh pada Minggu (19/5) saat Presiden Raisi dan rombongan kembali dari Provinsi Azerbaijan Timur setelah meresmikan proyek pembangunan dam.
-
Mengapa pemerintah Iran memeriksa bandara? Dilansir Middle East Eye, Sabtu (3/8), menurut sejumlah sumber yang mengetahui penyelidikan dan berbicara kepada the New York Times, aparat keamanan juga memeriksa bandara internasional dan domestik Teheran dengan mengamati rekaman kamera ruang kedatangan dan keberangkatan serta memeriksa daftar penerbangan.
-
Siapa yang terpilih menjadi presiden Iran kesembilan? Kandidat presiden dari kalangan reformis Iran, Masoud Pezeskhian terpilih sebagai presiden Iran kesembilan pada Sabtu (6/7). Dia mengalahkan kandidat dari kelompok konservatif, Saeed Jalili, seperti dilaporkan kantor berita Tasnim.
-
Mengapa Mehran Karimi Nasseri meninggalkan Iran? Nasseri melarikan keluar dari negaranya setelah Iran mengalami depresi perekonomian dan berbagai persoalan sosial akibat revolusi tahun 1979 dan perang Iran-Irak yang berlangsung delapan tahun.
Kantor berita Iran, Tasnim mengonfirmasi pertempuran itu berlangsung di desa Shaghalak di daerah Hirmand.
Tasnim, yang memiliki kaitan dengan Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC), mengatakan ada area berdinding di wilayah Iran dekat perbatasan dengan Afghanistan untuk mengatasi penyelundupan.
Beberapa petani Iran melewati tembok tersebut tapi masih berada di dalam perbatasan Iran ketika Taliban mengeluarkan tembakan, mengira itu adalah wilayah mereka yang dilanggar.
Dikutip dari Al Jazeera, Kamis (2/12), pertempuran itu telah berakhir dan pihak berwenang Iran sedang membahas situasi itu dengan Taliban.
Kemudian pada Rabu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh menyampaikan dalam sebuah pernyataan "kesalahpahaman antara penduduk perbatasan" telah menyebabkan pertempuran tersebut, tanpa menyebut Taliban.
Sebuah video konon menunjukkan pasukan Taliban di dalam garnisun Iran, di mana laporan mengklaim beberapa pos disita.
Tasnim membantah adanya penyitaan fasilitas apapun, tapi mengatakan "beberapa tayangan yang dipublikasikan berlangsung saat awal pertempuran, dan pasukan perbatasan sekarang telah mengakhiri kendali atas perbatasan negara."
Namun laporan situs web FARS, yang juga berkaitan dengan IRGC, tidak menyebut Taliban, mengatakan penyelundup kemungkinan yang salah. Disebutkan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu dan sekarang area itu telah tenang.
Wakil Keamanan Gubernur Sistan dan Baluchestan, Mohammad Marashi, menyampaikan kepada kantor berita pemerintah Iran, tidak ada kerusakan dan personel yang terluka dalam insiden itu. Dia menyebut pasukan Taliban sebagai penghasut.
Iran belum secara resmi mengakui Taliban sejak kelompok garis keras itu mengambil alih Afghanistan pada Agustus lalu. Pejabat Iran berulang kali mengatakan pengakuan akan bergantung pada formasi inklusif dalam pemerintahan Afghanistan, tapi menyerukan AS mencabut sanksi untuk Taliban untuk mengatasi krisis kemanusiaan di negara itu.
Pada pertengahan November, perwakilan khusus Iran untuk Afghanistan, Hassan Kazemi-Qomi, memimpin delegasi Iran dalam kunjungan resmi ke Afghanistan untuk menggelar perundingan. Dia bertemu beberapa pejabat Taliban untuk membahas perekonomian, geopolitik kawasan, dan masalah keamanan.
Baca juga:
China Jajaki Proyek Lithium di Afghanistan
24 November, Runtuhnya Taliban di Afghanistan hingga Meninggalnya Freddie Mercury
Pakistan Gelontorkan Rp399 Miliar Bantuan Kemanusiaan untuk Afghanistan
Taliban Minta Stasiun Televisi Setop Tayangkan Acara yang Dibintangi Artis Perempuan
Kim Kardashian Bantu Tim Sepakbola Perempuan Afghanistan Melarikan Diri ke Inggris
Taliban Mulai Bayar Gaji Pegawai Pemerintah Afghanistan, Sumber Dana Tidak Jelas