Paus Fransiskus Pilih 13 Kardinal Baru, Salah Satunya dari Indonesia
Mgr Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, uskup agung dari Jakarta terpilih menjadi salah satu kardinal yang dipilih oleh Paus Fransiskus dari Indonesia.
Paus Fransiskus kemarin secara mengejutkan menunjuk 13 kardinal baru, termasuk salah satunya dari Indonesia.
Mgr Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, uskup agung dari Jakarta terpilih menjadi salah satu kardinal yang dipilih oleh Paus Fransiskus dari Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Paus Fransiskus di Indonesia? Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia yang juga merupakan Kepala Negara Vatikan, mengadakan kunjungan di Indonesia.
-
Apa kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia? Selama 4 hari kunjungan beliau Yang Teramat Mulia, Sri Paus akan melakukan pertemuan kenegaraan, pertemuan dengan korps diplomatik dan wakil-wakil masyarakat, pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, serta Misa Kudus
-
Siapa yang menyambut Paus Fransiskus di Indonesia? Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara penyambutan kunjungan kenegaraan Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus di Istana Negara hari ini.
-
Kapan Paus Fransiskus akan berkunjung ke Jakarta? Oleh sebab itu, sebanyak ribuan personel disiagakan dalam mulai dari 2-7 September 2024 untuk mengawal Paus selama ada di Jakarta.
-
Kapan Paus Fransiskus tiba di Indonesia? Pada Selasa (3/9/2024), Paus Fransiskus tiba di Bandara Internasional Soekarna-Hatta dengan menaiki pesawat komersil dari maskapai Alitalia.
Sepuluh dari kardinal terpilih berusia di bawah 80 tahun dan suatu hari nanti salah satu dari mereka dapat menggantikan Paus.
Dilansir dari Reuters, Senin (2/9), uskup yang terpilih di antaranya uskup agung dari Kuba, Republik Demokratik Kongo, Indonesia, dan Guatemala, yang akan diangkat pada upacara yang dikenal sebagai konsistori pada 5 Oktober mendatang.
Sepuluh kardinal yang berusia di bawah 80 tahun dan memenuhi syarat dapat memilih dalam konklaf setelah Paus yang kini berusia 82 tahun meninggal atau pensiun. Kardinal memiliki hak untuk mencari pengganti paus yang baru. Tiga dari 13 yang terpilih lainnya berusia di atas 80 tahun sehingga tidak dapat mengikuti konklaf tetapi diberikan hak istimewa karena pelayanan istimewa kepada gereja, seperti dikutip dari CBD (2/9).
Calon kardinal tersebut memiliki reputasi sebagai progresif dalam masalah sosial seperti imigrasi.
Pada misa mingguan yang siarkan secara langsung, Paus sempat mengalami keterlambatan 10 menit akibat terjebak di dalam lift dan harus diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran.
Para kardinal diumumkan di jendela studionya yang menghadap Lapangan Santo Petrus di Kota Vatikan.
Mgr Suharyo lahir di Sedayu, Bantul, Yogyakarta, pada 9 Juli 1950. Awalnya tidak berkeinginan untuk menjadi seorang pastor, dia memiliki cita-cita sebagai polisi. Namun keinginannya berubah setelah bertemu seorang pastor.
Tahun 1961, Suharyo masuk Seminari Menengah Mertoyudan di Magelang dan berkeinginan menjadi imam yang religius. Keinginan ini muncul terinspirasi dari kakaknya.
Cita-citanya sempat hampir sirnah karena harus mengejar seminari tinggi selamanya. Namun, dia ditunjuk menjadi Uskup Agung Semarang menggantikan Mgr Julius Darmaatmadja SJ yang pindah ke Keuskupan Agung Jakarta.
Pada 29 Juni 2010, Suharyo ditunjuk sebagai uskup Agung Jakarta menggantikan Kardinal Julius Darmaatmadja SJ yang pensiun pada Juli 2009.
Seorang kardinal ditunjuk langsung oleh Paus menjadi anggota dewan kardinal. Tugasnya adalah menghadiri rapat dewan suci dan siap sedia untuk hadir, baik secara pribadi maupun bersama-sama saat Paus membutuhkan nasihat.
Fungsi terpenting kardinal adalah memilih Paus baru bila terjadi kekosongan pada takhta keuskupan Roma karena kematian atau pensiun.
Kardinal wajib menghadiri konklaf pada hari kematian Paus.
Beberapa uskup yang dipilih berasal dari negara-negara berkembang. Dua di antaranya dari negara mayoritas muslim yaitu Maroko dan Indonesia.
Reporter Magang: Ellen RiVeren
Baca juga:
Paus Fransiskus Serukan Dunia Ikut Padamkan Kebakaran Hutan Amazon
Paus Ingin Kritik Trump secara Langsung soal Tembok Perbatasan
Paus Fransiskus Pimpin Ibadah Jumat Agung di Vatikan
Momen Paus Fransiskus Cium Kaki Pemimpin Sudan Selatan
Lionel Messi Dianggap Tuhan, Paus Francis: Itu Penistaan
Paus Fransiskus Tegaskan Yerusalem Simbol Perdamaian Islam, Kristen & Yahudi