Pemerintah cari kebenaran jihadis WNI dieksekusi ISIS karena AIDS
Aktivis Suriah bilang ada jihadis WNI dieksekusi mati di Provinsi Hakasa. KBRI sekitar belum konfirmasi
Berita mengenai warga negara Indonesia (WNI) yang dieksekusi mati ISIS lantaran menyebarkan virus AIDS masih dicari kebenarannya. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan telah meminta verifikasi konkret dari penulis pertama, yakni wartawan Daily Mail.
Menurut Tata, sapaan akrabnya, si penulis tidak bisa melakukan klarifikasi kebenaran berita yang dibuatnya. Si penulis mengatakan, dia mendapat berita tersebut dari kelompok aktivis lokal.
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.
-
Bagaimana cara orang tersebut pamit dari grup WA Islami? Asalamualaikum. Halo teman-teman, dengan ini saya mengajukan izin untuk keluar dari grup. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan, baik itu disengaja maupun tidak. Semoga sukses selalu untuk kalian semua! Wasalamu'alaikum.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa isi dari surat izin tersebut? Dengan ini saya selaku orang tua/wali murid dari : Nama : Kelas : Alamat :NISN : Memberitahukan bahwa anak saya tersebut diatas tidak dapat mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari ini, Senin, 09 Januari 2023 dikarenakan sakit. Oleh karena itu, kami memohon pada Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI-B agar memberikan izin.
-
Kapan Iswadi Idris menjadi Kapten Timnas Indonesia? Berkat karakternya itu, Iswadi dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia dari tahun 1970 hingga tahun 1980.
-
Kenapa anggota TNI menculik dan menyiksa Imam Masykur? Pomdam Jaya/Jayakarta mengungkap motif anggota TNI terlibat dalam kasus dugaan penculikan, penyiksaan hingga tewas pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) hanya karena ekonomi. "(Motif) Uang tebusan. karena tidak saling kenal antara tersangka dan korban," kata Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdue Bey Anwar saat dikonfirmasi, Senin (28/8).
"Berita itu tidak bisa diverifikasi, aktivis tersebut tidak bisa memverifikasi identitas WNI dan kapan waktu eksekusi terjadi" ujarnya saat jumpa pers di Kementerian Luar Negeri, Kamis (25/6).
Sebelumnya diberitakan oleh the Daily Mail, WNI yang dituding menyebarkan virus AIDS itu dieksekusi di Shaddadi, selatan Provisi Hasaka, Suriah, pekan lalu.
Selain lewat penulis awal berita tersebut, Kemenlu pun mencoba melakukan verifikasi lewat KBRI di Damaskus, Ankara, dan Istanbul.
"Kapan, di mana, tidak ada detail. Kami belum bisa verifikasi pembenaran berita tersebut," lanjutnya.
Lepas dari akurasinya, pemerintah mengakui cukup banyak WNI pergi ke Suriah atau Irak untuk bergabung dengan ISIS. Dari perhitungan kasar BNPT, ada 500-an warga Indonesia memilih jadi jihadis khilafah.
Informasi ini didapatkan jurnalis barat yang memiliki kontak dengan kelompok aktivis lokal, Sound And Picture. Para informan di kawasan konflik itu memastikan militan asal Indonesia ini sejak lama menyadari dirinya terjangkit virus mematikan tersebut, sebelum akhirnya memutuskan bergabung dengan ISIS.
(mdk/ard)