Pemerintah Mesir akan bubarkan Ikhwanul Muslimin
Usulan dari perdana menteri Mesir itu kini tengah dipelajari pemerintah.
Perdana Menteri Mesir Hazem el-Beblawi hari ini mengajukan usulan pembubaran Ikhwanul Muslimin kepada Kementerian Urusan Sosial.
"Usulan itu kini tengah dipelajari," kata juru bicara pemerintah Sherif Shawky, seperti dilansir Russia Today, Sabtu (17/8).
Kementerian Urusan Sosial merupakan tempat pemberian izin keberadaan lembaga swadaya masyarakat atau organisasi lainnya.
Dengan pengajuan proposal itu maka ada kemungkinan Ikhwanul Muslimin akan dilarang di seantero Mesir.
Dalam sepekan terakhir ribuan pendukung Ikhwanul Muslimin sekaligus Presiden terguling Muhammad Mursi menggelar aksi demo besar-besaran di Ibu Kota Kairo dan sejumlah kota lain.
Rabu lalu militer dan pihak keamanan terpaksa membubarkan paksa unjuk rasa mereka. Kejadian itu menewaskan sedikitnya 700 orang dan melukai ribuan lainnya.