Pemerintah Arab Saudi Larang Jemaah Haji Lempar Jumrah di Jam 11.00-16.000 WAS, Ini Alasannya
Mereka mengunci maktab agar jemaah tidak keluar dari tempat penginapan karena adanya imbauan tersebut.
Mereka mengunci maktab agar jemaah tidak keluar dari tempat penginapan karena adanya imbauan tersebut.
Pemerintah Arab Saudi Larang Jemaah Haji Lempar Jumrah di Jam 11.00-16.000 WAS, Ini Alasannya
Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan peringatan baru bagi jemaah haji dari seluruh dunia. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi melarang jemaah haji melakukan lempar jumrah pada jam 11.00-16.00 Waktu Arab Saudi (WAS) karena adanya peringatan cuaca ekstrem.
"Berdasarkan arahan Yang Mulia Wakil Menteri Haji dan Umrah, dan mengingat suhu yang tinggi serta untuk menghindari jemaah terpapar cuaca ekstrem," dikutip dari keterangan resmi yang diterima Media Center Haji 2024, Senin (17/6).
Untuk itu, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengambil keputusan sebagai berikut:
- Mencegah seluruh jemaah meninggalkan Jembatan Jamarat untuk melempar batu (jumrah) pada pukul 11.00 hingga 16.00 WAS.
- Menugaskan keamanan di kamp untuk mencegah jamaah berangkat sebelum jam 4 sore.
- Kantor Urusan Haji dan perusahaan penyedia layanan akan menanggung segala pelanggarannya.
"Kami memohon kepada Tuhan untuk melindungi para peziarah dan menerima mereka," tulis pengumuman tersebut.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Media Center Haji, petugas dari masyarik yang ada di maktab atau tenda jemaah di Mina telah menutup akses jemaah keluar dari maktab. Mereka mengunci maktab agar jemaah tidak keluar dari tempat penginapan karena adanya imbauan tersebut.
Kondisi ini pun membuat jemaah yang ada di luar maktab tidak bisa masuk ke tenda-tenda di yang ada di Maktab, Mina. Petugas baru akan membuka akses menuju Jamarat pada pukul 4 sore nanti sesuai dengan instruksi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.