Pemerintah tegaskan tak bayar uang tebusan untuk bebaskan sandera
Pemerintah tegaskan tak bayar uang tebusan untuk bebaskan sandera. Para penyandera yang menculik WNI di perairan Sulu dan Sabah meminta uang tebusan kepada pemerintah Indonesia. Namun pemerintah menempuh jalur diplomasi buat membebaskan WNI disandera.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal membenarkan para penyandera yang menculik WNI di perairan Sulu dan Sabah meminta uang tebusan kepada pemerintah Indonesia. Namun Iqbal menegaskan pemerintah tidak pernah memberikan uang tebusan kepada para penyandera manapun.
"Ya, mereka (para penyandera) pasti meminta tebusan. Kelompok Abu Sayyaf yang menculik tujuh WNI ABK TB Charles di perairan Sulu minta tebusan awalnya 100 juta peso. Tapi pemerintah tidak membayar tebusan. Kalau saja diberi, pasti sudah bebas dari kemarin-kemarin," kata Iqbal di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta Pusat, Selasa (13/12).
Kebijakan tersebut membuat proses pembebasan para sandera memakan waktu cukup lama. Namun, sebagai gantinya, pemerintah terus mengupayakan pembebasan dengan melakukan pendekatan dan kerjasama dengan pihak berwenang ataupun kelompok yang memiliki akses dengan penyandera.
"Ada upaya diplomatis yang dilakukan pemerintah untuk membebaskan para sandera. Pembebasan ini juga melibatkan kerjasama yang dilakukan oleh tim yang ada di lapangan dengan memanfaatkan jasa baik MNLF dan Nur Misuari," papar Iqbal.
Secara bertahap, ketujuh WNI ABK TB Charles dapat dibebaskan. Namun, Indonesia kembali dihadapkan dengan masalah serupa. Diculiknya empat ABK di perairan Sabah menjadi hal baru yang harus dihadapi oleh pemerintah.
Pemerintah juga dituntut untuk membayar sejumlah uang tebusan apabila para sandera ingin dibebaskan.
"Kalau yang di Sabah juga minta (tebusan). Mereka minta dua juta ringgit (setara Rp. 6 miliar) per orang. Kalau kita mau melakukan pembebasan dengan tebusan nggak harus selama ini. Sebulan selesai," pungkas Iqbal.
Baca juga:
Dua WNI ABK TB Charles yang disandera Abu Sayyaf berhasil dibebaskan
Elona tersenyum lega, suaminya bebas dari penyanderaan Abu Sayyaf
Ini penjelasan lamanya proses pembebasan 2 WNI disandera Abu Sayyaf
-
Siapa prajurit TNI AU yang berhasil mengalahkan petarung Filipina di Byon Combat Showbiz Vol 3? Ya, prajurit TNI AU yang bernama Praka Ongen Saknosiwi ini berhasil meraih kemenangan pada gelaran Byon Combat Showbiz Vol 3.
-
Bagaimana cara orang tersebut pamit dari grup WA Islami? Asalamualaikum. Halo teman-teman, dengan ini saya mengajukan izin untuk keluar dari grup. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan, baik itu disengaja maupun tidak. Semoga sukses selalu untuk kalian semua! Wasalamu'alaikum.
-
Bagaimana wanita tersebut dimakamkan? Berdasarkan hasil penelitian kerangka, tinggi wanita tersebut sekitar 152 cm. Kerangkanya ditemukan berbaring telentang di samping kerangka suaminya, namun yang mengejutkan para ilmuwan, bagian atas kepalanya hilang.
-
Siapa yang diwisuda? Samarra Anaya Amandari, sosok yang begitu memesona dengan kecantikannya, baru saja menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP.
-
Bagaimana pelaku membunuh wanita tersebut? “Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,” jelas Wira.
-
Kenapa elang Filipina terancam punah? Ancaman utama mereka adalah kehilangan habitat akibat pertanian, pertambangan, perburuan, penebangan, dan perubahan iklim.