Penembakan Kembali Terjadi di Ohio, Sembilan Orang dan Pelaku Tewas
Dalam waktu kurang dari 24 jam, dua penembakan massal terjadi di Amerika Serikat (AS). Pertama terjadi penembakan massal di sebuah mal di El Paso, Texas menewaskan 20 orang. Kemudian penembakan massal kembali terjadi di Dayton, Ohio, menewaskan sembilan orang dan sedikitnya 16 orang terluka.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, dua penembakan massal terjadi di Amerika Serikat (AS). Pertama terjadi penembakan massal di sebuah mal di El Paso, Texas menewaskan 20 orang. Kemudian penembakan massal kembali terjadi di Dayton, Ohio, menewaskan sembilan orang dan sedikitnya 16 orang terluka.
Penembakan dilaporkan pertama kali pada pukul 01.00 pagi, terjadi di luar sebuah bar di distrik Oregon. Polisi mengonfirmasi mereka menembak pelaku di TKP. Korban langsung dibawa ke sejumlah rumah sakit.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Bagaimana cara kompi TNI AD mengalahkan tentara Amerika Serikat dalam latihan? Saat latihan Joint Readiness Training Center (JRTC) Rotation 21-01, di Fort Polk, Louisiana, Amerika Serikat, kompi TNI AD berhasil menaklukannya. Tak hanya itu, kompi TNI AD juga mampu menguasai sasaran serangan. Di mana selama 20 tahun terakhir, tidak pernah dikuasai satuan manapun.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
"Kami memiliki petugas di sekitar lokasi ketika penembakan ini dimulai dan mampu merespons dan menghentikannya dengan cepat," tulis Departemen Kepolisian Dayton dalam sebuah cuitan di Twitter. Pihak berwenang telah meminta keterangan para saksi.
Asisten Kepala Polisi Matt Carper mengatakan kepada wartawan petugas patroli berhasil melumpuhkan pelaku
"Orang-orang kami terlatih dengan baik untuk situasi seperti ini," katanya, dilansir dari BBC, Minggu (4/8).
"Sangat beruntung bahwa para petugas berada dalam jarak dekat," imbuhnya.
Belum ada informasi terkait pelaku, Carper mengatakan saat ini pihaknya menyelidiki motif pelaku.
Rekaman diunggah di media sosial menunjukkan orang-orang berlari saat sejumlah tembakan menggema di jalanan. Jae Williams mengatakan kepada BBC bahwa dia berada di dekat pertunjukan rap ketika mereka diperintahkan mengungsi.
"Saya sangat syok. Kami semua dievakuasi dengan cepat dan aman. Kami diminta menjauhi distrik Oregon. Saya menuju ke mobil saya, saya melihat polisi, beberapa ambulans. Ketika saya lewat, saya lihat banyak polisi dan ambulans," jelasnya.
Layanan darurat dipusatkan di E 5th Street dan Wayne Avenue setelah penembakan. Agen FBI juga berada di lokasi untuk membantu penyelidikan.
Baca juga:
Penembakan di Mal Dekat Perbatasan AS-Meksiko Tewaskan 20 Orang
Polisi Belum Berhasil Ungkap Motif Penembakan di Festival Makanan California
Empat Orang Tewas dalam Penembakan di Festival Makanan California
Penembakan di California Lukai 11 Orang, Pelaku Masih Bebas
Penembakan Mal di San Fransisco, Empat Orang Terluka