Pengadilan AS tolak terima gugatan soal kebijakan imigrasi Trump
Pengadilan AS tolak terima gugatan soal kebijakan imigrasi Trump. Upaya untuk menggugat kebijakan baru Presiden Donald Trump terkait larangan perjalanan dari enam negara mayoritas Muslim menemui ganjalan. Pengadilan AS menolak untuk mencabut revisi perintah eksekutif yang belum lama ini akan diberlakukan.
Upaya untuk menggugat kebijakan baru Presiden Donald Trump terkait larangan perjalanan dari enam negara mayoritas Muslim menemui ganjalan. Pengadilan Amerika Serikat (AS) menolak untuk mencabut revisi perintah eksekutif yang belum lama ini akan diberlakukan.
Dilansir Reuters, Sabtu (11/3), sejumlah pengacara dari beberapa negara bagian berusaha menggagalkan perintah eksekutif Trump yang baru. Mereka tetap tak menyerah dan tetap memasukkan dokumen gugatan ke pengadilan yang lebih tinggi.
Didahului Washington dan Minnesota, pengadilan AS sempat menangguhkan perintah eksekutif Trump yang disahkan Januari lalu, yang berisi larangan perjalanan dari enam negara mayoritas Muslim serta menghentikan arus pengungsi memasuki AS.
Terbitnya larangan baru, di mana Irak dicoret dan mengubah tetap mengizinkan kedatangan bagi pemilik visa dari enam negara yang dilarang, membuat para penentang Trump berbondong-bondong datang ke pengadilan agar aturan itu tidak segera berlaku.
Hakim Pengadilan Distrik Seattle James Robart adalah satu dari beberapa hakim AS yang mendukung penangguhan larangan Trump terhadap Muslim. Namun dia menolak menerima gugatan baru terhadap perintah eksekutif Trump yang direvisi.
Baca juga:
Donald Trump diminta belajar demokrasi dari Islam
WNI di AS diminta tetap tenang hadapi aturan imigrasi baru Trump
Trump revisi larangan 7 negara muslim masuk AS, Irak dicoret
Imbas kebijakan Trump, putra Muhammad Ali tertahan di bandara
Pengakuan muslimah pegawai Gedung Putih usai Trump jadi presiden
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Mengapa pemimpin muslim Amerika menentang pencalonan kembali Joe Biden? Pemimpin muslim Amerika di beberapa negara bagian akhir pekan lalu berjanji untuk memobilisasi komunitas mereka menentang upaya pencalonan kembali Presiden Joe Biden sebagai presiden AS pada 2024 karena dukungannya terhadap perang Israel di Gaza.
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Dimana peristiwa penembakan terhadap Donald Trump terjadi? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).