Pengantin di India Gelar Pesta Pernikahan dalam Pesawat Demi Hindari Pembatasan Covid
Pasangan pengantin di India dilaporkan menyewa sebuah pesawat dan menggelar pesta pernikahan di udara dengan lebih dari 160 tamu untuk menghindari pembatasan virus corona.
Pasangan pengantin di India dilaporkan menyewa sebuah pesawat dan menggelar pesta pernikahan di udara dengan lebih dari 160 tamu untuk menghindari pembatasan virus corona.
Cuplikan video diunggah di media sosial menunjukkan pasangan tersebut dan tamu mereka berkerumun di dalam pesawat.
-
Di mana UMKM di Bontang terdampak oleh pandemi Covid-19? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
Penerbangan disebut berasal dari negara Tamil Nadu. Negara bagian Tamil Nadu di India selatan baru-baru ini menerapkan pembatasan yang lebih ketat, membatasi tamu pernikahan hanya 50 orang.
Dikutip dari BBC, Rabu (26/5), otoritas penerbangan India telah meluncurkan penyelidikan terkait laporan ini.
Seorang pejabat dari Dirjen Penerbangan Sipil (DGCA) menyampaikan kepada Times of India, staf SpiceJet dalam penerbangan itu telah dibebastugaskan.
Seorang juru bicara SpiceJet mengatakan kepada Indian Express, pesawat Boeing 737 itu disewa dari Madurai ke Bangalore oleh sebuah biro perjalanan untuk acara jalan-jalan setelah upacara pernikahan.
Juru bicara itu mengatakan, klien tersebut “diberi pengarahan yang jelas tentang pedoman Covid yang harus diikuti dan ditolak izinnya untuk aktivitas apa pun yang akan dilakukan di pesawat”.
India mengalami gelombang kedua infeksi virus corona yang mematikan, menewaskan sedikitnya 300.000 orang, menurut data resmi. Para pakar memperkirakan angka kematian sebenarnya jauh lebih tinggi.
Rumah sakit dan krematorium di negara itu kewalahan dalam beberapa pekan terakhir, menyebabkan kelangkaan oksigen yang cukup parah.
Banyak keluarga tidak mampu membayar biaya kremasi dan secara ilegal membakar jasad orang terkasihnya di pinggir Sungai Gangga atau melempar jasad keluarganya ke sungai.
Baca juga:
Dampak Embargo India, Kedatangan Vaksin Novavax Molor 1 Bulan dari Jadwal
Pantauan Udara Kuburan Massal Korban Corona di Sungai Gangga
Jokowi Perintahkan ABK Kapal dari India Lakukan Isolasi Mandiri Selama 14 Hari
Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Ampuh Lawan Virus Corona Varian India
CEK FAKTA: Hoaks Tes PCR Tidak Bisa Deteksi Covid-19 dari India
Ribuan Warga India Antre Ingin Dapat "Obat Ajaib" untuk Covid-19